Liga Inggris
Mauricio Pochettino: Tottenham Hotspur Dapat Obat Mujarab
Kata Pochettino, kemenangan dari Southampton itu menjadi obat atas kekalahan memalukan dari Colchester di Piala Liga Inggris, tengah pekan lalu.
lihat foto
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yakin semangat skuadnya telah kembali, setelah mereka menang 2-1 dari Southampton pada pekan ketujuh Liga Inggris 2019-2020, Sabtu (28/9/2019) di Stadion Tottenham Hotspur, London.
"Saya sangat bahagia karena para pemain, karena penggemar dan staf. Mereka layak berada pada situasi yang berbeda dari yang telah kami alami selama beberapa pekan terakhir," kata Pochettino, seperti dilansir laman Sky Sports.
Kata Pochettino, kemenangan dari Southampton itu menjadi obat atas kekalahan memalukan dari Colchester di Piala Liga Inggris, tengah pekan lalu.
Sebelum duel kontra Southampton, Pochettino meminta semua elemen di timnya untuk tetap tenang karena mereka sedang mengarungi periode yang sibuk.
Sebelum pertandingan di London itu, Spurs hanya meraih 19 poin dari 18 laga.
Hanya Brighton dan Watford yang jumlah poinnya lebih sedikit dari Tottenham pada periode tersebut.
Kemenangan yang didapat Tottenham atas Southampton itu juga terasa istimewa, karena mereka meraih tiga poin meski bermain dengan 10 orang sejak babak pertama.
• Fulham Minta Kompensasi dari Liverpool Soal Harvey Elliot
• Nasib Marco Giampaolo Ditentukan Dini Hari Nanti
• Siaran Langsung di Instagram, Sulli Pamer Dada Hingga Dikritik Warganet
Spurs lebih dulu lewat gol Tanguy Ndombele pada menit ke-24 dan kemudian disamakan Danny Ings pada menit ke-39.
Harry Kane menjadi penentu kemenangan Spurs pada menit ke-43.
Spurs kehilangan Serge Aurier akibat menerima dua kartu kuning dalam tempo empat menit.
Kartu kuning kedua untuk Aurier dikeluarkan oleh wasit Graham Scott setelah bek sayap kanan asal Pantai Gading itu melanggar Ryan Bertrand pada menit ke-31.
Keunggulan jumlah pemain itu dimaksimalkan oleh Southampton dan mereka berhasil menyamakan skor pada menit ke-39.
Gol Ings itu buah dari blunder yang dilakukan penjaga gawang Hugo Lloris, yang terlalu lama menguasai bola back pass.
Ings dengan cepat merebut bola tersebut dan dikonversinya menjadi gol.
