Pasar Modal

Laju Pertumbuhan Ekonomi Pelan Berimbas Pada Pergerakan IHSG

Sejak lima tahun ke belakang, Indeks Harga Saham Gabungan meningkat 26 persen. Meski demikian, secara year-to-date, IHSG telah terkoreksi 0,41 persen

thinkstockphotos
Ilustrasi. 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Sejak lima tahun ke belakang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 26 persen.

Meski demikian, secara year-to-date (ytd), IHSG telah terkoreksi 0,41 persen.

Asing pun terus meninggalkan pasar modal tanah air.

Terbukti, sejak lima tahun ke belakang, asing melakukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 43,58 triliun.

Pemesanan Suzuki Jimny Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan dari APM

Pada perdagangan hari ini pun net sell asing masih tercatat sebesar Rp 68,91 miliar.

Sejumlah sentimen dinilai menghambat kinerja indeks selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi.

Kepala Riset Bahana Sekuritas, Lucky Ariesandi, mengatakan, salah satu sentimen yang paling mempengaruhi pergerakan indeks adalah pertumbuhan pendapatan perusahaan yang tercatat di BEI.

Lucky mengatakan, pertumbuhan perusahaan saat tidak lepas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi.

“Sayangnya, belakangan pertumbuhan pendapatan perusahaan melambat karena pertumbuhan ekonomi yang melambat,” kata Lucky seperti dikutip Kontan, Senin (30/9/2019).

Memang, pertumbuhan ekonomi nasional terkesan stagnan dan jalan di tempat.

AFI: Permendag Waralaba Hilangkan Hambatan, Ini Penjelasan dari Kemendag

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar 4,79 persen, dan merupakan pertumbuhan ekonomi terendah enam tahun terakhir.

Setahun berselang, pertumbuhan ekonomi nasional naik tipis di kisaran 5,02 persen.

Tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih naik tipis menjadi 5,07 persen.

Untuk diketahui, angka pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup luamyan meskipun masih mandeg di kisaran lima persen.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved