Film
Meski Sudah Puluhan Karya Digarap, Sutradara Hanung Bramantyo Justru Kesulitan Membuat Film Pendek
Setelah ikut menilai puluhan film di Festival Film Pendek SIN dari peserta, sutradara Hanung Bramantyo dibuat kagum, baik cerita maupun gambarnya.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
"Saya sulit menilai juaranya. Ini hanya penilaian menurut selera saya. Semua adalah juaranya," kata Fajar Bustomi yang kini menantikan film Milea diputar di bioskop di awal 2020.
Sebagai juri, Hanung Bramantyo, Fajar Bustomi dan Rako Prijanto menyaring 22 finalis dari lebih dari 100 peserta yang mengirimkan karyanya dalam bentuk film pendek bertema Saat Kekasihmu adalah Kakakmu Sendiri.
Sebagai bentuk apresiasi, Falcon Pictures menayangkan film-film terpilih tersebut dalam format layar lebar, Sabtu.
• Kegelisihan Lola Amaria Ketika Film Terbarunya 6.9 Detik Diputar Perdana di Bioskop Indonesia
• Peran Apa yang Dimainkan Jefri Nichol Kok Ada di Film Habibie & Ainun 3?
Kejutannya, tiga dewan juri yang merupakan sutradara ternama, Hanung Bramantyo, Fajar Bustomi dan Rako Prijanto juga ikut membuat film pendek SIN versi mereka.
Setelah menyaring menjadi 22 finalis, film pendek tersebut akan disaring menjadi 8 besar.
Nantinya, dari 8 finalis film pendek terpilih itu akan diumumkan pemenangnya saat Gala Premier film SIN pada 4 Oktober 2019.

Delapan finalis ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 40 juta.
Film SIN yang kisahnya diangkat dari novel karangan Faradita ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 10 Oktober 2019.