Unjuk Rasa Mahasiswa
VIRAL! Mahasiswa Berlindung dari Semprotan Water Cannon Pakai Bendera Merah Putih, Sempat Terhempas
Sebuah aksi mahasiswa berlindung dari semprotan water cannon pakai Bendera Merah Putih, jadi viral di media sosial (medsos).
Sebuah aksi mahasiswa berlindung dari semprotan water cannon pakai Bendera Merah Putih, jadi viral di media sosial (medsos).
Walau sempat mahasiswa demo tehempas semprotan water cannon, tetap saja sang mahasiswa berlindung di balik bendera merah putih.
Diketahui mahasiswa berdiri sambil bentangkan bendera kembali, seusai sang mahasiswa disemprot keras water cannon aparat kepolisian.
Hal itu terjadi saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Barat, Senin (23/9/2019).
• Sekolah di Tangerang Ancam Keluarkan Muridnya Jika Terlibat Kekisruhan di Jakarta
• Menristekdikti Ungkap Ada Mahasiswa Tak Paham Substansi RKUHP, Lalu Bilang Sebagian Aksi Ditunggangi
• Ini Perbandingan Harga Seken Skutik Bongsor Honda PCX 150 dan Yamaha NMAX
Dikutip Gridhot dari Kompas.com Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko melalui keterangan tertulis menyatakan kalau awalnya kondisi massa bersifat kondusif.
"Polda Jabar akan melakukan penyelidikan terkait kericuhan demo mahasiswa tersebut, yang awalnya kondusif berubah menjadi ricuh karena adanya provokatif oleh kelompok tertentu," kata Wisnu.
Dilaporkan banyak korban luka-luka dari kericuhan tersebut.
Bahkan korban berasal dari pihak kepolisian maupun peserta unjuk rasa.
• SAUT Situmorang Ungkap Alasan Kembali ke KPK, Basaria Panjaitan Bilang Saya Masih Cinta Kamu
• Ini Perbandingan Harga Seken Skutik Bongsor Honda PCX 150 dan Yamaha NMAX
• VIRAL! Diduga Polisi Pakai Gas Air Mata Kedaluwarsa Halau Pendemo, Ini Dampak Buruknya Jika Terkena
Wisnu mengatakan kalau kericuhan berawal dari saat para mahasiswa mencoba masuk ke halaman DPRD Jabar.
Kemudian aksi saling lempar tak bisa dihindarkan dari insiden tersebut.
"Melalui pengeras suara, polisi mencoba menenangkan mahasiswa.
"Polisi juga meminta koordinator aksi untuk menenangkan rekan-rekannya.
• Borneo FC Tak Remehkan Persija Jakarta yang Sedang Labil
• Live Streaming Perserang Serang vs Persita Tangerang di Lanjutan Liga 2 2019, Main Kamis Sore Ini
• Ramalan Zodiak Jumat 27 September 2019 Capricorn Bikin Kesal, Gemini Abai Citra, Scorpio Marah
"Melihat massa demo yang mulai masuk, polisi akhirnya mengerahkan water cannon.
"Semburan air dari water cannon tak membuat mahasiswa mundur," ujarnya.
Ada sebuah momen yang sedang viral di sosial media saat kejadian penyemprotan mahasiswa tersebut.
Sedang viral video seorang mahasiswa yang membawa bendera merah putih namun justru disemprot oleh petugas menggunakan water cannon.

Video tersebut viral melalui unggahan akun @maudipeluk pada 24 September 2019.
"Mas who holding our flags (merah putih), I stan," tulis akun @maudipeluk.
Video tersebut menunjukkan seorang mahasiswa yang membentangkan bendera merah putih saat demonstrasi di Bandung.
Namun sang mahasiswa justru tetap disemprot water cannon tepat di bagian bendera hingga terdorong.
Aksi sang mahasiswa dan penyemprotan tersebut kemudian mendapatkan berbagai macam komentar dari netizen.
"Ya Allah, itu masnya bawa bendera lo, Merah Putih lo itu," tulis akun @missbiiiiii.
"Soekarno menangis di pusaranya, bendera yang didapat dari darah, keringat, air mata semudah itu dihantam water cannon," tulis akun @mhmmdhrts256.
"Nangis. itu masnya bawa bendera merah putih, pak. Masih aja di serang begitu," tulis akun @bluebuirry.


Aksi sejuk anggota TNI terhadap mahasiswa
Sebuah foto dan video viral, yang menggambarkan aksi sejuk anggota TNI terhadap mahasiswa, yang melakukan demo menolak revisi RUU KUHP dan UU KPK.
Bahkan, aksi sejuk anggota TNI jadi viral di medsos, lantaran aksi sejuk anggota TNI bikin mahasiswa senyum di lokasi demo menolak revisi RUU KUHP dan UU KPK.
Berikut ini, foto dan video aksi sejuk anggota TNI ke mahasiswa di lokasi demo penolakan revisi RUU KUHP dan UU KPK.
Hingga Selasa (24/9/2019) malam, polisi gagal redam kerusuhan mahasiswa dan pelajar di lokasi demo Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat.
Yang ada malah, semakin malam situasi semakin tak menentu.
Kita tahu, kerusuhan pecah saat aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kompleks Parlemen Senayan, sore tadi.
Hingga kemudian, puluhan pasukan TNI dari kesatuan Marinir Kodam Jaya kemudian diturunkan.
Mereka memasuki kerumunan massa yang berada di bawah jembatan layang Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 20.34 WIB.

Mereka berjalan menuju kerumunan mahasiswa.
Massa yang semula melempari Brimob dengan batu kemudian berhenti melakukan pelemparan.
Mereka menyambut baik kedatangan Marinir.
Puluhan Marinir tersebut berada di dekat barisan mahasiswa untuk meredam amarah massa.

Tak hanya itu, dari foto-foto yang beredar di lapangan, koprs baret ungu itu juga beberapa kali tampak berdialog dengan massa aksi dari kalangan mahasiswa.
Alhamdulillah...Mahasiswa sudah dibawah Pengawalan MARINIR
Kerusuhan pecah berawal dari sekelompok mahasiswa yang memaksa masuk Kompleks Parlemen Senayan dengan memanjat pagar.
Polisi kemudian menyemprotkan air dengan water canon dan menembakan gas air mata ke arah massa yang berkumpul di depan pagar.


Mahasiwa kemudian membalas dengan melemparkan polisi dengan bambu dan batu.
Viral anggota TNI mendadak lepas rompi anti huru hara
Sebuah video viral, para anggota TNI mendadak lepas rompi anti huru hara, di lokasi mahasiswa demo tolak revisi UU KUHP dan UU KPK.
Momen anggota TNI lepas rompi anti huru hara di depan mahasiswa, terpantau mahasiswa terkagum-kagum di lokasi demo saat itu.

Bahkan, mahasiswa tepuk tangan saat anggota TNI melepas rompi anti huru hara.
Seperti yang diketahui, Senin dan Selasa (23-24/9/2019), demo mahasiswa dan kalangan aliansi masyarakat secara serentak di berbagai kota di Indonesia.
Para mahasiswa disebutkan ramai-ramai menggelar aksi penolakan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan pengesahan revisi Undang-undang KPK.
Kelompok mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi ini serentak mendatangi gedung-gedung DPR tak terkecuali juga gedung pusat.
Suasana demo di beberapa daerah sempat memanas hingga dikabarkan terjadinya bentrok antara mahasiswa dan aparat.
Sejumlah korban pun berjatuhan hingga terpaksa harus dievakuasi.
Petugas keamanan tak pun tak henti-hentinya berusaha meredam suasana supaya tak bertambah parah.
Berapa usaha mediasi pun dilakukan dengan berbagai macam cara antara aparat keamanan dengan pihak pendemo.
Belakangan ini tersebar sebuah video viral di media sosial soal cara mediasi aparat keamanan pada para pendemo yang berakhir dengan damai.
Video tersebut diunggah salah satu akun Twitter bernama @luvmekdi.
"Ini TNI lepas atribut dan mendukung mahasiswa," tulis akun tersebut.
Dalam video yang berdurasi 45 detik tersebut, nampak pasukan TNI AD yang sedang berada di tengah kerumunan massa.
Mereka sedang menjalankan tugas untuk menjaga keamanan sekaligus meredam suasana panas massa.
Mediasi pun dilakukan oleh para anggota TNI AD yang ada di tengah massa pendemo.

Yang membuat viral dan menjadi sorotan adalah cara mediasi yang dilakukan oleh personel TNI AD ini.
Mereka melepaskan atribut keamanan di depan para mahasiswa pendemo dan turut duduk bersama untuk mediasi.
Cara itu pun langsung diapresiasi oleh para pendemo.
Para pendemo memberikan yel-yel dan tepuk tangan pada sejumlah personel TNI AD yang bertugas.

"Terima kash-terima kasih, Hidup TNI" teriak massa pendemo pada personel TNI.
Usai duduk bersama dan mediasi, para personel TNI pun bersalaman dengan massa pendemo.
Situasi pun bisa dikendalikan dan berangsur tenang.
Video ini pun juga mendapat banyak apresiasi dari netizen.

"Ini anak kita, dirangkul jangan dipukul, negeri ini bukan masa depan kita tetapi masa depan mereka," komentar akun Twitter @Hileud.
"Gatau kenapa mau nagis aja lihat keadaan negara kita begini," tulis akun Twitter @suga_nuna0903.
"Respect! Angkat Topi untuk TNI! beda pendidikan beda pendekatan," tambah akun Twitter @BULUkusutmu.
"Kita butuh lebih banyak sosok-sosok yang kayak gini supaya Indonesia ga jadi negara yang bobrok," cuit akun Twitter @aryeebee.
Hingga berita ini ditulis, unggahan video ini telah ditonton ratusan ribu kali dan lebih dari 18 kali dibagikan oleh netizen pengguna Twitter.