Berita Video
VIDEO: Demo Ricuh, Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Pendarahan Otak, Keluarga Bilang Begini
Diketahui, Faisal Amir alami luka retak di bagian kepala pada bentrokan demo mahasiswa di DPR MPR RI tersebut.
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Ahmad Sabran
Mereka menuntut beberapa tuntutan antara laon menolak revisi UU KPK, RUU PKS, dan RUU KUHP.
• Kemenangan Persib Atas Persipura 3-1 Telan Korban, Gelandang Maung Bandung Cedera Parah
• DEMONSTRASI di Depan DPR Berakhir Rusuh, 265 Mahasiswa dan 39 Polisi Terluka, 94 Orang Diciduk
• Turunan Betawi Bekasi Bukan Berdarah Asing, Balita Perempuan Fauziah Atiqa Bermata Biru Cemerlang
Akibat luka cukup serius pada kepala Faisal Amir, Rahmat menyebut saat ini sang adik masih menjalani operasi untuk menghentikan pendarahan otak Faisal Amir.
"Terakhir saya lihat kondisinya kata dokter ada pendarahan di otak sehingga saat ini sedang dilakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya," ujarnya saat ditemui di RS Pelni.
Meski demikian, ia mengaku masih belum bisa memastikan penyebab sang adik mengalami luka serius di bagian kepalan.
"Dia terpencar dari rombongan setelah polisi menembaki gas air mata, teman-temannya enggak tahu di mana dia," kata Rahmat.

Faisal Amir (21) sebelum menjalani operasi di RS Pelni, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. (TribunJakarta/Dionisius Arya Bima Suci)
"Kemudian ada seorang mahasiswa lainnya sekira pukul 17.40 WIB menemukan Faisal sudah enggak sadar di dekat Restoran Pulau Dua," tambahnya menjelaskan.
Sementara itu, Iman, saksi mata menuturkan, dirinya menemukan Faisal sudah bersimbah darah di sebuah basement yang berada di dekat Restoran Pulau Dua.
"Saat itu saya sedang lari menyelamatkan diri ke Restoran Pulau Dua, tiba-tiba ada teriakan dari bawah ada mahasiswa yang jatuh," ucapnya.
Mendengar ada teriakan yang menyebut seorang mahasiswa jatuh, mahasiswa IDP Education ini pun langsung menuju asal suara tersebut.

Beringas, massa membakar Polsubsektor Palmerah hingga api mengepul di seluruh bagian kantor (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)
"Saya langsung ke bawah dan di sana saya melihat seorang mahasiswa sudah enggak sadarkan diri dan ada banyak darah di bagian kepalanya," ujarnya.
Melihat kondisi Faisal yang sudah tak sadarkan diri, Iman dan beberapa orang mahasiswa lainnya langsung membawa korban menuju RS Pelni.