Kebakaran Hutan

UPDATE Karhutla, Berkat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), BNPB: Titik Panas di Indonesia Berkurang

Menurut Pelaksana tugas atau Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo sebut titik panas di Indonesia berkurang.

Editor: PanjiBaskhara
Manggala Agni via Tribunpekanbaru
Pemadaman Karhutla 

“Jumlah tersangka 323 orang, 14 korporasi sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, yang dikutip pada tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (16/9/2019) lalu.

“Penyegelan telah dilakukan pada 52 perusahaan di Riau, Jambi, Sumsel, Kalbar, Kaltim, dan Kalteng seluas 8.931 ha," ujar Rasio Ridho Sani, dikutip juga dari tayangan ILC tersebut.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan juga buat rumah singgah.

Pelaksana tugas atau Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo sebut titik panas di Indonesia berkurang, Rabu (25/9/2019).
Pelaksana tugas atau Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo sebut titik panas di Indonesia berkurang, Rabu (25/9/2019). (Humas BNPB)

Agar, masyarakat terdampak asap dapat singgah untuk periksa kesehatan, beristirahat untuk menghirup udara segar atau oksigen murni, berobat atau dapatkan masker secara gratis.

Rumah singgah disiapkan di rumah sakit, puskesmas dan kantor-kantor pemerintah.

Rumah singgah dilengkapi dengan dokter dan perawat, obat-obatan, air purifier, AC, dan masker.

Diharapkan dalam beberapa hari ke depan langit bisa cerah dan biru kembali.

Diberitakan sebelumnya, Melansir Tribunnews, 

Hujan dilaporkan turun di daerah yang dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) .

Hujan pun turun di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, juga Riau, Sumatera.

Hujan turun pada Jumat (20/9/2019) sore waktu Kalimantan, dan membasahi Kota Palangkaraya dan sekitarnya.

Turunnya hujan buatan bisa dilihat di media sosial. Antara lain yang ditayangkan akun Camera_penjuru. 

Alhamdulillah Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Kalimantan mulai menghasilkan hujan.

Jum'at 20September2019 Pesawat Cassa 212-200 terbang dari Palangkaraya untuk menyemai awan dengan garam NaCl sebanyak 800 kg di atas wilayah Pulang Pisau KalimantanTengah.

Sekitar jam 15.00 hujan deras selama kurang lebih 30 menit di wilayah Pulang Pisau, KalimantanTengah dan Martapura, Kalimantan Selatan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved