Elektronik

Lampu LED Ecolink, Bebas Merkuri dan Hemat Listrik hingga 88 Persen dengan Harga Terjangkau

Peluncuran lampu LED Ecolink besutan Philips ini menjawab tuntutan terhadap pencahayaan lampu LED yang hemat energi serta ramah lingkungan.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Dok. Signify Philips
Peluncuran lampu LED Ecolink. Hadir dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K), Ecolink hemat listrik hingga 88 persen dan dijual dengan harga terjangkau. 

Harga terjangkau, produk-produk lampu LED Ecolink hadir dengan garansi satu tahun dan tersedia di toko ritel tertentu.

PERUSAHAAN  pencahayaan dunia, Signify (Philips Lighting), meluncurkan lampu light emitting diode (LED) Ecolink di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

Peluncuran lampu LED Ecolink besutan Philips ini menjawab tuntutan terhadap pencahayaan lampu LED yang hemat energi serta ramah lingkungan.

Country Leader Signify Indonesia Rami Hajjar mengatakan, dengan pemakaian lampu LED Ecolink, masyarakat dapat menghemat pemakaian listrik hingga 88 persen dibandingkan dengan lampu pada umumnya.

Ragam Pencahayaan Signify di Masjid Raya Padang Bikin Suasana Spiritual Tambah Nyaman

Gandeng Erajaya, Signify Distribusikan Lampu Pintar Philips Hue di Tanah Air, Ini Kepintarannya

Bohlam Philips Rechargeable LED, Bisa Terus Nyala Saat Padam Listrik Mendadak

Head of Sales Consumer Channel Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono; Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar; dan Head of Marketing Communications Signify Indonesia, Burhan Noor Sahid memperkenalkan Ecolink, produk pencahayaan LED berkualitas yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Head of Sales Consumer Channel Signify Indonesia, Dedy Bagus Pramono; Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar; dan Head of Marketing Communications Signify Indonesia, Burhan Noor Sahid memperkenalkan Ecolink, produk pencahayaan LED berkualitas yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau di Jakarta, Senin (23/9/2019). (Dok. Signify Philips)

Selain itu, pemakaian lampu LED Ecolink dapat mengurangi limbah lampu dan menurunkan laju penyerapan merkuri berbahaya di lingkungan.

Hal itu dikarenakan lampu LED Ecolink dapat bertahan lama dan tidak memakai bahan merkuri.

“Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak rumah tangga di Indonesia dapat menikmati pencahayaan LED berkualitas baik, termasuk mereka yang ingin berhemat,” ungkap Rami Hajjar dalam pernyataan resminya kepada Wartakotalive.com, Senin (23/9/2019).

Peluncuran lampu LED Ecolink, menjawab tuntutan pencahayaan LED berkualitas dan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Lampu LED Ecolink tersedia dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K).
Peluncuran lampu LED Ecolink, menjawab tuntutan pencahayaan LED berkualitas dan ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Lampu LED Ecolink tersedia dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K). (Dok. Signify Philips)

Tipe dan harga lampu LED Ecolink

Saat ini, Ecolink menawarkan rangkaian bohlam LED dan lampu downlight yang nantinya akan disusul oleh berbagai tipe lampu lainnya.

Lampu LED Ecolink tersedia dalam dua varian warna, yakni cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K).

Lalu berapa harga lampu LED Ecolink ?

Harga eceran untuk bohlam LED Ecolink berkisar dari Rp 15.000 hingga Rp 38.000, sedangkan downlight dipasarkan dengan harga Rp 43.000 hingga Rp97.000, bergantung pada besaran wattnya.

Produk-produk Ecolink hadir dengan garansi satu tahun dan tersedia di toko ritel tertentu.

Tim Ecolink menjelaskan mengenai produk pencahayaan Ecolink yang kini hadir di Indonesia. Ecolink menawarkan rangkaian bohlam LED dan lampu downlight yang nantinya akan disusul oleh berbagai tipe lampu lainnya.
Tim Ecolink menjelaskan mengenai produk pencahayaan Ecolink yang kini hadir di Indonesia. Ecolink menawarkan rangkaian bohlam LED dan lampu downlight yang nantinya akan disusul oleh berbagai tipe lampu lainnya. (Dok. Signify Philips)

Sasar pemakai lampu murah

Head of Marketing Communications Signify Indonesia Burhan Noor Sahid, mengatakan bahwa sasaran dari pemakai lampu LED Ecolink ini adalah orang-orang yang pernah membeli lampu-lampu murah.

Pihaknya ingin mengedukasi mereka agar beralih menggunakan produk lampu berkualitas agar tidak boros dalam pemakaian.

“Memang target kami di low end yakni mereka yang sudah pernah beli lampu-lampu murah. Tapi lampu-lampu itu kurang bagus sehingga banyak muncul kekecewaan di sana, sehingga muncul persepsi LED tidak bagus dan mahal," tuturnya.

"Mereka kadang beli harga Rp 12.000, tapi baru dua-tiga bulan sudah mati. Jatuhnya malah boros. Kami coba mengedukasi itu,” ungkap Burhan.

Peluncuran lampu LED Ecolink. Hadir dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K), Ecolink hemat listrik hingga 88 persen dan dijual dengan harga terjangkau.
Peluncuran lampu LED Ecolink. Hadir dalam dua varian warna: cool daylight (6500K) yang menyerupai warna sinar matahari dan warm white (3000K), Ecolink hemat listrik hingga 88 persen dan dijual dengan harga terjangkau. (Dok. Signify Philips)

Menurut dia, Ecolink adalah produk Signify yang dijamin kualitasnya. Signify memiliki beberapa merek produk.

Signify tidak memastikan Ecolink diproduksi di Indonesia karena untuk beberapa tipe dibuat di sejumlah pabrik yang tersebar di beberapa negara.

“Kami punya riset soal berapa lama orang menggunakan lampu. Memang ada beberapa ruang yang penggunaannya panjang seperti ruang teras, tapi ada juga penggunaan pendek, seperti kamar mandi. Rata-rata dipakai 2 jam 30 menit per hari. Jadi nggak semuanya pemakaian panjang,” ujarnya. 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved