Viral Medsos

Diduga Ikut Demo Anarkis di DPR, Seorang Orang Tua Pelajar: Belajar Itu Tugas Kalian Nak, Pulaaang!

Sebuah video viral, seorang orang tua pelajar minta anaknya pulang dari lokasi demo di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).

Editor: PanjiBaskhara
Tangkap Layar Akun Instagram @Warung_Jurnalis
Sebuah video viral, seorang orang tua pelajar minta anaknya pulang dari lokasi demo di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019). 

Pengguna twitter dengan nama akun @andripst juga mengunggah foto mengenai keikutsertaan anak STM dalam aksi tersebut.

"Banyak anak SMA dan STM di aksi tadi, bahkan hingga malam"

"Mereka bertahan, kelompok mereka sangat solid, dan beberapa ada yang bantuin peserta aksi yang jatuh dan tumbang karena tembakan gas air mata"

"Saya salah satunya. Terima kasih dan salam hormat untuk mereka semua," tulisnya.

2. Massa STM muncul dari sekitar jembatan Slipi

Dilaporkan Kompas.com pada Rabu (25/9), pria bernama Andri Presetiyo itu katakan peristiwa yang yang diabadikan dalam foto tersebut terjadi di daerah seputar jembatan Slipi, Jakarta Pusat.

"Saya di lokasi sejak pagi dan saya yang mengambil gambar itu. Itu kejadiannya di jembatan setelah jembatan Slipi arah DPR," ucap Andri.

Andri bercerita, rombongan anak STM tersebut datang ke lokasi pada hari Selasa (23/9/2019) sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

(Istimewa)

"Sekarang sudah kondusif. Semalam termasuk anak STM bubar pukul 23.00," ucap Andri.

3. Datang bergerombol

Hal senada juga diucapkan oleh Salman Al Fathan dari Bem FISIP UI yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Salman membenarkan adanya gerombolan anak STM yang ikut serta dalam aksi tersebut.

"Mereka datang di daerah sekitar JPO yang deket gerbang DPR sebelah kanan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/9/2019).

Mahasiswa yang jabat sebagai Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis Bem FISIP UI ini pun bercerita.

Jika, siswa STM tersebut datang bergerombol dan saling menyusul.

"Mereka gerombolan dan saling menyusul. Ada yang datang jam 4 sore ada yang jam 5 sore. Satu rombongan, yang kemarin saya lihat, ada sekitar 20 orang," tambahnya.

(Istimewa)

4. Bikin mahasiswa bangga

Salman mengungkapkan rasa bangganya kepada siswa STM yang bersedia ikut turun ke jalanan untuk bantu para mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya.

Menurutnya, ini tanda bahwa isu penolakan UU KPK dan RKUHP sudah membuMi sehingga siswa-siwa STM ikut peduli.

Namun, Salman menyayangkan tidak adanya koordinasi dengan koordinator di lapangan.

"Saya salut sama mereka. Ini tandanya mereka ikut peduli dengan apa yang terjadi dengan negara ini"

"Sayangnya, mereka tidak dalam koordinasi dengan koordinator lapangan sehingga ada sedikit keributan juga," ujar dia.

5. Polisi tak tahu persis

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait adanya anak STM yang turun ke jalan, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan menjawab singkat dan mengaku tidak mengetahui persis peristiwa tersebut.

"Saya belum tahu. Itu di mana? Saya belum dapat info," ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp setelah ditelepon beberapa kali, Rabu (25/9/2019).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved