Rusuh Papua

Wamena Rusuh Lagi, Moeldoko: Kami Dipancing untuk Lakukan Pelanggaran Berat

KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko melihat ada keterlibatan pihak asing dalam kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua.

istiwewa
Situasi Wamena rusuh pada Senin (23/9/2019) terjadi baku tembak dan bakar gedung 

Mereka dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.

Ia mengatakan, setibanya di daerah Expo Waena sekira pukul 11.00 WIT, massa AMP yang baru turun dari kendaraan, berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang.

 INI Identitas 9 Teroris yang Diciduk Densus 88 di Cilincing dan Bekasi, Ternyata Masih Satu Kelompok

Eko menjelaskan, mendiang Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak seusai mengantar pasukan pengamanan, tiba-tiba diserang massa menggunakan senjata tajam.

"Almarhum mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang."

"Korban sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis."

 Terduga Teroris yang Dibekuk di Cilincing Tulis Surat Pamitan Mau Jadi Pengantin

"Namun karena pendarahan yang hebat, nyawa Praka Zulkifli tidak dapat terselamatkan."

"Sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia," kata Eko dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2019).

Eko mengatakan, rencana pemakaman Praka Zulkifli masih dikoordinasikan oleh Danyonif 751/Raider dengan keluarga korban.

 Pasutri Muda Terduga Teroris di Bekasi Cuma Keluar Rumah Saat Salat dan Jemur Pakaian

Menurut Eko, massa AMP juga berusaha memprovokasi masyarakat Papua yang berada di Expo Waena.

Masyarakat diprovokasi untuk melakukan aksi anarkis berupa pembakaran terhadap berbagai fasilitas umum dan rumah masyarakat.

Atas nama Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapendam menyatakan turut berduka cita kepada keluarga almarhum.

 DENSUS 88 Juga Gerebek Terduga Teroris di Bekasi, Suami Istri Digelandang dari Rumah Kontrakan

"Sebagai seorang prajurit, almarhum Praka Zulkifli telah memberikan bakti terbaiknya kepada bangsa dan negara."

"Dengan memberikan jiwa dan raganya demi terciptanya rasa aman di tanah Papua" ucap Pangdam saat melihat jenazah Praka Zulkifli di RS Bhayangkara.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019),, berujung rusuh.

 Pencalonan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021 Dihantui Kerusuhan Suporter, Ini Kata Sekjen PSSI

Kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba melaporkan, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved