Rusuh Papua
PRAKA Zulkifli yang Gugur Dibacok di Wamena Papua Pernah Bebaskan 344 Sandera OPM Bareng Kopassus
PRAKA Zulkifli, anggota Yonif Raider 751, gugur saat mengamankan demonstrasi di Expo Waena, Senin (23/9/2019).
Eko mengatakan, mendiang Praka Zulkifli yang berasal dari Tidore itu, meninggal akibat mengalami luka bacokan di kepala bagian belakang.
Ia sebelumnya sempat dievakuasi menuju RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan.
"Namun karena pendarahan yang hebat, meski mengalami perawatan secara intensif, sekitar pukul 12.30 WIT, Praka Zulkifli dinyatakan meninggal dunia."
• BREAKING NEWS: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Cilincing, Ditemukan Bahan Peledak
"Sungguh disayangkan, ketika almarhum ketika itu berhasil menyelamatkan sandera pada peristiwa Banti, justru mengalami hal seperti ini,’’ ucap Eko.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Praka Zulkifli, prajurit Yonif 751/Raider, menjadi korban pembacokan, Senin (23/9/2019).
Saat kejadian, Praka Zulkifli sedang melaksanakan tugas BKO di Polda Papua sebagai pengemudi kendaraan dinas truk pengangkut pasukan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, pelaku pembacokan diduga massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang berunjuk rasa di Universitas Cenderawasih.
• Kader Partai Gerindra Garut: Mulan Jameela Dulu Pelakor, Sekarang Perekor Alias Perebut Kursi Orang
Eko menjelaskan, sebelumnya massa AMP melakukan demo di depan Auditorium Universitas Cenderawasih.
Mereka menuntut pendirian posko bagi mahasiswa Papua yang pulang dari studi di luar Papua.
Eko mengatakan, aksi tersebut tidak mendapat izin dari Polda Papua maupun dari pihak Rektorat Universitas Cenderawasih.
• WANITA Pemeran Video Syur Berseragam PNS Pernah Jadi Juara 3 se-Jawa Barat dalam Lomba Ini
Eko menjelaskan, massa AMP kemudian difasilitasi petugas untuk kembali ke daerah Expo Waena, menggunakan truk dan bus umum.
Mereka dikawal aparat keamanan yang menggunakan kendaraan dinas yang dikemudikan Praka Zulkifli.
Ia mengatakan, setibanya di daerah Expo Waena sekira pukul 11.00 WIT, massa AMP yang baru turun dari kendaraan, berbalik menyerang aparat keamanan yang mengawal mereka pulang.
• INI Identitas 9 Teroris yang Diciduk Densus 88 di Cilincing dan Bekasi, Ternyata Masih Satu Kelompok
Eko menjelaskan, mendiang Praka Zulkifli yang sedang beristirahat sejenak seusai mengantar pasukan pengamanan, tiba-tiba diserang massa menggunakan senjata tajam.