Terorisme

Ini Peran Abu Zee Ghuroba, Pimpinan Kelompok Teroris yang Dibekuk di Bekasi dan Cilincing

Ini Peran Abu Zee Ghuroba, Pimpinan Kelompok Teroris yang Dibekuk di Bekasi dan Cilincing

Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di RT 02 RW 04, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (23/9/2019). 

Lalu Asep Roni (23), yang diamankan dari Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Kel. Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara Bekasi Jawa Barat, Senin pukul 07.05. Turut pula diamankan Sutiah, istri dari Asep Roni.

Kemudian bersama Haidar turut diamankan Igun Gunawan (19).

Lalu Sandi Purnama (18) diamankan dari Jalan KH Mas'ud , Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, pukul 05.35.

Serta Awal Sapto Hadi (26) diamankan dari Jalan Aren Jaya 2, Nomor 53 Rt 007/002 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kabupaten Kota Bekasi.

Kemudian Surya Juniawan dari Jalan Desa, Tridaya Sakti 48, Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Serta yang terakhi adalah Mohamad Arsad (20) alias Mury yang dibekuk dari kediamannya di Jalan Belibis, Kelurahan Semper Barat, Kecamayan Cilincing Jakarta Utara.

"Tim masih mendalami para terduga teroris yang diamankan dan memburu jika ada pelaku lain bagian kelompok ini," kata Argo.

Pengeledahan di Cilincing

Sebelumnya Argo menjelaskan untuk terduga teroris atas nama MA (20) alias Mury yang diamankan dari rumahnya di Cilincing, disita sejumlah barang bukti mulai senjata api, hingga bahan peledak jenis TATP

MA kata dia diduga dipersiapkan menjadi 'pengantin' dalam rencana pengeboman yang dilakukan kelompoknya.

Dugaan itu kata dia setelah ditemukan surat wasiat dari MA yanh menyebutkan ia akan melakukan pengeboman.

"Dari surat yang ditemukan, dia pamitan mau melakukan pengeboman. Tapi dimana pengeboman dilakukan tidak dijelaskan. Masih kita cek. Jadi memang di surat sudah ada ya, dimana ia menyebutkan akan melakukan pengeboman," kata Argo, Senin (23/9/2019).

Karenanya kata Argo, terduga diamankan Tim Densus 88, Senin pagi.

"Jadi intinya daripada pelaku diduga teroris yang diamankan ini memang ada rencana untuk melakukan pengeboman. Tetapi informasi jelas mau mengebom di daerah mana, sedang didalami" kata Argo.

Untuk barang bukti bahan peledak yang diamankan kata Argo, rencananya akan dilakukan disposal di sana. "Tapi melihat faktor keamanan dan situasinya," kata dia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved