Ulang Tahun ke-41, Tompi Mengaku Dapat Kado Istimewa yang Buat Merinding

Syarat Tompi Jadi Sutradara

Mengawali usia kepala empat, Tompi memang mencoba merambah dunia film. Tidak tanggung-tanggung, ia menjadi sutradara film yang diperankan oleh Deddy Mahendra Desta dan Vincent Rompies.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, Tompi ternyata diminta khusus sebagai sutradara oleh kedua pemain film tersebut.

Film komedi itu mengangkat cerita kehidupan dibelakang layar industri televisi Indonesia yang tidak banyak diketahui orang.

Tidak hanya menjadi produser, Desta dan Vincent Rompies juga memainkan peran utama sebagai Rahmat dan Anugrah di film Pretty Boys.

Tompi mengaku kesulitan saat mengawali debutnya sebagai sutradara film lewat Pretty Boys.

Meski memiliki pengalaman menjadi sutradara film pendek dan video dokumenter, Tompi tetap tidak mudah bekerja sebagai sutradara film Pretty Boys.

"Sulit pasti. Kesulitannya membuat orang percaya kepada saya. Film ini adalah pembuktian saya," kata Tompi disela jumpa pers film Pretty Boys di Bioskop XXI Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).

Ketika diminta Desta dan Vincent Rompies menjadi sutradara Pretty Boys, Tompi hanya menginginkan semua hal dipercayakan kepadanya.

• UPDATE: Situasi Terkini Rusuh di Wamena, Bandara Udara Terpaksa Ditutup Sementara

• BREAKING NEWS: Rusuh di Wamena Dipicu Perkataan Rasial Guru Pada Siswa, Kota Lumpuh

• FOTO PENAMPAKAN Viral di Medsos, Terpotret Sosok Diduga Kuntilanak Berdiri di Pinggir Jembatan

Pelantun Menghujam Jantungku dan Sedari Dulu tersebut meminta syarat kepada Desta dan Vincent Rompies.

Tompi disela jumpa pers film Pretty Boys, film pertama garapannya sebagai sutradara, di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).

Syarat pertama Tompi adalah, semua hal yang menyangkut visual adalah hak prerogratifnya dan tidak bisa diganggu gugat.

"Saya nggak mau visual film diganggu," jelas Tompi.

Tompi tidak mau jika saat membuat film Pretty Boys diganggu orang lain.

"Saya mau cinematografinya terasa. Kayak nonton film Hollywood, kalau gelap ya gelap, kalau terang ya terang," katanya.