Demo Mahasiswa

Tol Dalam Kota Depan DPR Sudah Steril dari Pendemo, Sempat Diblokade Massa Mahasiswa

Tol Dalam Kota Depan DPR Sudah Steril dari Pendemo, Sempat Diblokade Massa Mahasiswa Tolak Revisi UU KPK dan Revisi KUHP

Kompas.com/BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Kondisi tol dalam kota di depan Gedung DPR/ MPR di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019) malam kembali lancar, walau sempat diblokade massa dari mahasiswa. 

Tol dalam kota arah Slipi, Jakarta, kini sudah steril dari massa mahasiswa, Senin (23/9/2019) malam.

Sejumlah pendemo yang berunjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, sebelumnya sempat memasuki jalan tol dalam kota.

Sekelompok orang yang tadinya sempat memblokade jalan tol, telah kembali ke depan kompleks Parlemen Senayan.

Setelah steril dari pendemo, tol terlihat lancar di kedua arah.

Pantuan Kompas.com pukul 21.32 WIB, sebagian mahasiswa mulai meninggalkan lokasi demontrasi.

Aparat keamanan masih tetap berjaga di sekitar lokasi unjuk rasa.

Sebelumnya, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi unjuk rasa.

Mereka menolak hasil revisi Undang-undang KPK dan sejumlah pembahasan RUU seperti Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Rencananya, kelompok massa lebih besar akan kembali menggelar unjuk rasa di depan Kompleks Parlemen Senayan.

Ribuan Mahasiswa melakukan aksi demo di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). Mereka menolak pengesahan RKUHP.
Ribuan Mahasiswa melakukan aksi demo di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019). Mereka menolak pengesahan RKUHP. (KOMPAS.com/M ZAENUDDIN)

Mahasiswa Janji Datang dengan Massa Lebih Banyak Besok

Mahasiswa berencana menggelar aksi massa kembali menuntut penolakan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra selesai audiensi dengan anggota DPR di ruang Baleg, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019).

"Ada sekitar 36 sampai 40 universitas akan datang lagi. Tentu kami akan follow up tuntutan kami (UU KPK dan RKUHP), yang jelas kita akan turun lagi tanggal 24," ujar Manik.

Ia berjanji, massa mahasiswa yang datang besok akan lebih banyak. Manik menyebut akan ada 4.000 mahasiswa dan masyarakat bersatu.

"Total ada 4.000-5.000 mahasiswa dan masyarakat. Universitas dari Bali juga datang ke sini, besok akan lebih banyak," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved