Pengangguran
Terungkap Ada Sebanyak 164 Ribu Warga Tangerang Menganggur dengan Dugaan Ini Penyebabnya
Angka pengangguran yang kian tinggi diakui menjadi persoalan Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Tumbuhnya angka pengangguran yang kian tinggi dianggap menjadi persoalan Pemerintahan Kabupaten Tangerang.
Permasalahan tersebut pun hingga kini sulit untuk diatasi.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Jarnaji.
Ia menjelaskan angka pengangguran, sampai saat ini, mencapai ratusan ribu orang menganggur di Kabupaten Tangerang.
"Jumlahnya sekitar ada 164 ribu yang menganggur," ujar Jarnaji kepada Warta Kota, Senin (23/9/2019).
Dirinya menyatakan klaim bahwa angka pengangguran itu menurun dari tahun sebelumnya.
Meski angka penurunannya tak signifikan.
"Menurunnya memang sedikit, hanya 10 persen saja dibandingkan tahun lalu," ucapnya.
Mereka para penganggur kebanyakan dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jarnaji pun mengungkapkan penyebab tingginya jumlah pengangguran ini.
"Penyebab utamanya yaitu soal minimnya keahlihan. Banyak perusahaan - perusahaan di sini yang tidak menerima karena memang tak sesuai dengan kualifikasinya," kata Jarnaji.
Jarnaji mengaku, guna meminimalkan angka pengangguran itu pihaknya memberikan rangkaian pelatihan.
Pelatihan-pelatihan tersebut diberikan kepada para penganggur yang telah didata oleh Dinas Tenaga Kerja.
"Selain itu mulai besok kami juga menggelar Job Fair untuk mengurangi jumlah pengangguran," ungkap Jarnaji.
Job Fair digelar mulai tanggal 24 - 26 September 2019 di lapangan samping Monumen Tigaraksa, Jalan Syekh Mubarok, Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Dalam bursa kerja ini dihadiri langsung oleh 30 perusahaan ternama. Bahkan menyediakan sekitar 6.000 lowongan pekerjaan.