Lingkungan Hidup
Pemkot Bekasi Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Mari kita kurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, bawa alat makan minum sendiri. Manfaatkanlah sampah plastik itu dengan menjadi nilai ekonomi
Penulis: Muhammad Azzam |
Pemerintah Kota Bekasi serius ingin mengurangi sampah plastik.
Upaya itu dilakukan dengan mengintruksikan seluruh kelurahan, kecamatan, dan lapisan masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah plastik pada World Cleanup Day 2019 Sabtu (21/9/2019) kemarin.
Kegiatan World Cleanup Day 2019, Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto menyebut kegiatan tersebut jangan hanya sekadar seremonial, namun menjadi pemicu bagi masyarakat untuk hidup bersih.
“Jangan cuma sekakar seremoni, kegiatan ini harus berlanjut setiap hari untuk membudayakan hidup sehat dan bersih, minimal di lingkungan sendiri," ujar Tri, Minggu (22/9/2019).
• VIDEO : Bersihkan Huta Kota Bekasi dalam rangkaian World Cleanup Day 2019
• World Cleanup Day Indonesia Dipusatkan di Hutan Kota Bekasi, Target 13 Juta Relawan
Dia juga mengajak masyarakat untuk menyukseskan program-program yang sedang dilakukan Pemkot Bekasi, dimulai dari penggunaan botol minum, menghindari kantong plastik sekali pakai.
Selain itu Pemkot juga akan memaksimalkan pemanfaatan bank sampah disetiap wilayah.
'Mari kita kurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai, bawa alat makan minum sendiri. Dan manfaatkanlah sampah plastik itu dengan menjadi nilai ekonomis," ujar Tri.
• Hadiri World Cleanup Day Indonesia di Bekasi, Ini Harapan Uu Ruzhanul Ulum
• Sungai di Bekasi Kerap Timbul Sampah, Pemprov Jabar Bakal Bentuk Tim Bersih Sungai
Komitmen Pemkot Bekasi dalam upaya pengurangan sampah plastik, ditunjukkan dengan digelarnya acara lari Glow With The Flow di Mall Lagoon Avenue, Sabtu (21/9/2019) malam.
Selain bagian dari promosi pariwisata daerah, acara yang bertajuk 'Zero Plastic Night Run' agar dapat memberi pemahaman masyarakat tentang pengurangan sampah plastik.
"Ini bagian dari promosi untuk menaikan citra kota, karena promosi itu harus lebih kreatif dan punya ciri khas. Melalui olahraga atau sport tourism. Selain juga bertujuan mengajak milenial move on menuju gaya hidup yang lebih sehat serta mengurangi penggunaan sampah plastik," kata Tri.