Model Vietnam Ini Bikin Video Seksi di Gedung Warisan Budaya Hoi An Langsung Dibully Warganet

Di video yang diunggah ke media sosial Facebook dengan nama Tran Mau Huong, nampak wanita muda yang hanya mengenakan celana jins memamerkan dadanya.

Tuoitrenews
Tran Mai Huong 

Gedung yang menjadi tempat Huong berpose adalah kafe kopi di jalan Tran Phu di Hoi An.

"Sebagai pecinta Hoi An, kami sangat terluka dengan kejadian tersebut dan memohon maaf kepada para pelanggan kami, warganet, dan penduduk lokal juga petugas pemerintah kota karena gagal memerhatikan aktifitas pemotretan dan film yang diambil di toko kami," ujar surat dari pengelola kafe kopi tersebut.

Kejadian itu juga membuat kepala departemen budaya dan informasi kota Hoi Anh Nguyen Van Lanh buka suara.

Ia mengatakan kalau prilaku Huong sudah merusak citra wilayah tersebt dan melanggar aturan yang ada di Vietnam.

"Kami sedang menyusun laporan (kasus video) untuk diserahkan ke administrasi Kota Hoi An dan Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata provinsi Quang Nam untuk meminta arahan karena hal ini di luar otoritas kami, ”kata Lanh dilansir tuoitrenews.

"Seseorang bebas memamerkan bagian tubuhnya di tempat lain tetapi jangan biarkan prilaku seperti itu merusak citra warisan budaya. Hoi An tidak bisa menoliler prilaku seperti itu dan ada peraturan tertulis untuk menegakkan sikap kami," ujar seorang petugas.

Orang-orang yang ada di balik video itu juga dinilai ikut melanggar hukum di Vietnam dan akan mendapat denda.

Perbaharui Status Instagram, Ku Hye Sun Mengaku Masih di Rumah Sakit Sejak Rencana Bercerai

Kim Tae Hee dan Rain Dikaruniai Anak Perempuan

Donghae Super Junior Kesal Sering Dihubungi Penggemar Obsesif

Meski video yang dibuat itu digunakan untuk kepentingan pribadi atau proyek bisnis.

Jika video itu digunakan hanya untuk kepentingan pribadi, mereka akan mendapat hukuman denda dengan mengacu pada aturan penggunaan media sosial.

Mereka dianggap melanggar aturan media sosial yang menyebarkan konten penghinaan di wilayah yang bertentangan dengan kebiasaan dan adat tradisional yang baik.

Jika itu digunakan untuk proyek bisnis dan Huong dikontrak sebagai model, mereka bisa didenda berdasarkan aturan yang berlaku di industri hiburan.

Video itu akhirnya dihapus dari akun Huong di Facebook dan ia menulis permintaan maaf.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua warga Hoi An dan warganet. Setelah saya membuat film di jantung kota Hoi An, saya hanya ingin membaginya di akun pribadi saya karena saya merasa itu sangat indah," ungkapnya.

"Saya tidak berfikir video itu akan berdampak negatif bagi tradisi dan budaya kota tua Hoi An," lanjutnya.

Huong mengatakan ia meminta maaf dengan tulus dan berharap mendapat maaf dari publik karena menilainya bodoh dan tidak berfikir panjang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved