Komedian Qomar Ikut Daftar Dalam Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok

Komedian Nurul Qomar atau yang akrab disapa Qomar secara resmi mendaftarkan diri dalam penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Kamis (19/9/2019).

“Iya betul, yang pasti PDI Perjuangan membuka penjaringan secara terbuka, jadi siapapun boleh mendaftar termasuk H Qomar,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo, saat dihubungi wartawan, Jumat (20/9/2019).

Hendrik mengatakan, PDI Perjuangan Kota Depok mampu mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota tanpa harus berkoalisi.

“Jadi mungkin saja bisa lolos dan memiliki kendaraan,” tutur Hendrik.

Pria yang menjabat pimpinan DPRD Depok periode 2019-2024 itu mengatakan, saat mendaftarkan penjaringan, Qomar mengaku suka dengan PDI Perjuangan.

• FILM THE SANTRI, Yusuf Mansur Langsung Tanggapi Komentar UAS Sebut ada 4 Hal yang Perlu Dicermati

• AKHIRNYA Artis Dangdut Xena Zenita Divonis 3 Bulan, Didakwa Berzina dengan Pria Beristri

• Perawat Cantik Ini Dibunuh karena Nolak Berhubungan Badan, Pelaku Nekat Mau Setubuhi Jasad Korban

Hingga kemarin, jumlah bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok yang telah resmi mendaftarkan diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Depok telah mencapai 12 orang.

“Hari ini jadwal pengembalian formulir, rencananya setelah jumatan para calon akan mengembalikan berkas pendaftaran dan akan kami terima secara resmi,” papar Hendrik.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok yang tahapannya akan segera dimulai pada September 2019, membuat beberapa partai politik membuka pendaftaran untuk menjaring calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Depok membuka seleksi dengan melakukan fit and proper test yang akan dilakukan oleh DPD dan DPP PDIP, untuk mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok pada Pilkada 2020 mendatang.

• VIRAL Adegan Panas Wanita Berseragam ASN Pemprov Jabar, Polda Jabar Pastikan Usut Pelakunya

Hendrik mengatakan, tak ada persyaratan khusus untuk mereka yang ingin mendaftar.

"Syaratnya WNI, harapannya warga Depok, berideologi Pancasila, sejalan dengan Ideologi partai, tidak terpapar radikalisme dan pemahaman bagaimana membangun Kota Depok harus sama dengan kita," kata Hendrik.