Kepulauan Seribu
Besok Oceanic Folk Festival Jakarta Digelar di Pulau Tidung, Ada Andi/rif dan Ino Ensemble
“Ada kesenian tradisional juga termasuk kesenian unik dari Betawi sendiri seperti Wayang Kulit Betawi dan Tanjidor Brass Band."
Penulis: Junianto Hamonangan |
Perhelatan Oceanic Folk Festival Jakarta akan digelar di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu, pada 20-22 September 2019 mendatang.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Cucu Kurnia mengatakan, festival budaya bahari internasional itu merupakan baru pertama kali digelar.
“Festival ini akan mempertemukan kebudayaan bahari masyarakat internasional dari Afrika, Amerika Latin dan Asia Pasifik dengan kebudayaan masyarakat bahari Pulau Tidung yang khas,” kata Cucu, Kamis (19/9/2019).
Nantinya, akan ada banyak kegiatan dalam Oceanic Folk Festival (OFF) seperti pesta kuliner laut dan demo masak oleh Chef Norman Ismail.
Selain itu, pameran kerajinan, pertunjukan akrobat, dan lomba dayung sampan.
• DJ Dinar Candy Laporkan Pria Amerika Serikat ke Polisi karena Telah Melecehkannya
• Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebab Kanker? Ini Jawabannya
• Berkas Pemeriksaan Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kriss Hatta Kirim Surat ke Kapolri hingga Presiden
Beberapa artis nasional seperti Andi /rif, Kamila, Amelia Ong, Ino Ensemble, Jordy W & Standstill Squad, hingga Hip Hop Kupang, juga akan memeriahkan festival tersebut.
Sementara artis internasional yang akan ikut seperti Viva Brazil (Brazil), Supa Kalulu (Zimbabwe), Bennett Brandeis (AS), Han Bapeh (Korea), dan Sindhu Raj (India).
“Ada kesenian tradisional juga termasuk kesenian unik dari Betawi sendiri seperti Wayang Kulit Betawi dan Tanjidor Brass Band. Jadi masyarakat terlibat penuh acara ini,” katanya.
Terkait pemilihan lokasi acara di Pulau Tidung, Cucu mengatakan, pilihan tempat sudah melalui berbagai pertimbangan.
“Kemarin tim mereka (panitia) survei beberapa pulau untuk dipilih secara kelayakan dan yang paling layak di situ (Pulau Tidung) menurut mereka. Jadi bukan saya yang tentukan,” katanya.
Perhelatan yang digelar selama tiga hari itu diharapkan mampu menyedot para wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Tidung.
“Kita harapkan paling nggak 2.000 yah tapi yang terpenting karena event-nya international, jadi kita pengen ada banyak ekspatriat,” tutur Cucu.