Kebakaran Hutan
Tetap Jalankan Tugas Padamkan Api di Hutan Kalimantan, Prajurit ini Salat Beralaskan Daun
Luar biasa para prajurit TNI yang bertuga memadamkan api, mereka tak lupa kewajiban salat dimanapun berada.
Warga di Kalimantan kini sedang mengalami kepungan asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dikutip dari Kompas.com, warga di Pekanbaru, Riau, dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah menyebut asap yang mengepung pemukiman mereka hampir menyerupai kondisi terparah dampak kabut asap pada 2015.
Seorang warga bernama Lilis Alice mengatakan dirinya terpaksa menutup ventilasi udara rumahnya dengan karton.
Bahkan dirinya mengatakan lantai rumahnya jadi licin dan berminyak.
• Bikin Merinding Lihat Ular Piton Sampai Anaconda Mati Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan
Dikutip Gridhot dari BBC, Lilis mengatakan kalau jarak pandang di Palangkaraya hanya sekitar 200 meter.
Udara juga sudah tampak menguning menurutnya pertanda sudah sangat buruk.
Merujuk data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tertanggal 15 September pukul 15.00 WITA, termasuk kriteria berbahaya.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Riau Yohanes, mengatakan sejak akhir Agustus lalu Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di wilayahnya turun-naik di angka 400 atau termasuk kategori berbahaya.
Setidaknya sudah 11.654 pasien yang datang ke puskesmas di seluruh kabupaten dan kota dengan mayoritas gejala infeksi saluran pernapasan atas atau ISPA.
• BAYI 4 Bulan Tewas Jadi Korban Kebakaran Hutan di Sumatera Selatan, 7 Jam Sesak Napas di Rumah Sakit
Karena itu, kaya Yohanes, pihaknya membagikan setidaknya satu juta masker hijau ke masyarakat.
Pemerintah bersama aparat setempat sudah berusah semaksimal mungkin memadamkan kebakaran hutan tersebut.
Helikopter bombing air juga sudah mondar-mandir selama beberapa minggu terakhir.
TNI bersama Polri juga ikut membantu proses pemadaman api.
• Terungkap Penanganan Kasus Kebakaran Hutan Kurang Didukung Pejabat Daerah, Jokowi Hari Ini di Riau
Ada kisah menarik dari salah satu aparat yang bertugas memadamkan api di tengah bencana nasional itu.
Secang viral sebuah foto yang menunjukkan seorang prajurit melaksanakan salat di tengah tugasnya memadamkan api.
Dikutip Gridhot dari unggahan di Instagram melalui akun @puspenTNI, nampak seorang prajurit TNI AD salat dengan beralaskan daun saja.
Foto tersebut tengah viral hingga berita ini tayang sudah disukai sebanyak hampir 4000 kali.
"Padamkan Karhutla, Anggota Kodim PPU Sholat beralaskan Daun," tulis akun PuspenTNI.


Dikutip Gridhot dari website resmi TNI AD, prajurit yang ada di foto merupakan anggota Kodim 0913/ Penajam Paser Utara.
Dirinya ternyata sedang melaksanakan salat Zuhur beralasakan daun sawit di tengah tugasnya memadamkan api.
Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Mahmud mengungkapkan dalam rilis tertulisnya kalau prajurit TNI di manapun berada dan bertugas harus tetap mengutamakan ibadah.
“Walaupun sedang bertugas di lapangan, ibadah merupakan prioritas, sebagai ungkapan syukur kepada Sang Khalik,” ujarnya.
• WASIAT Terakhir BJ Habibie Akhirnya Diungkap Ilham Habibie, Disampaikan Kepada Anak Menantu dan Cucu
• Big Hit Bantah Rumor Jungkook BTS Diam-diam Berpacaran
• Viral Video Guru Pria Dibilang Gantengnya Kelewatan, Ternyata Sosoknya Bikin Meleleh Para Wanita
Lebih lanjut dikatakan, dengan beribadah memohon perlindungan Allah SWT, tugas seberat apapun dapat dilaksanakan.
“Sebagai pimpinan, hal seperti ini selalu saya sampaikan kepada anggota, agar tugas yang kita kerjakan mendapat ridhoNYA, “jelasnya.
Foto prajurit yang sedang melaksanakan salat di tengah tugas tersebut diambil pada Minggu (14/6/2019).
Lokasi foto tersebut tepatnya berada di pedalaman lahan gambut di RT. 11 dan RT. 12 Kelurahan Petung, dan RT. 003 Desa Giripurwa.
“Jelang waktu Sholat Dhuhur, anggota berhenti untuk beristirahat di sekitar lokasi, ada yang dimanfaatkan untuk bersantai dan ada juga anggota menimati singkong yang sudah mateng,” kata Mahmud.
“Bagi anggota yang beragama Islam melaksanakan Sholat Dhuhur di bawah pohon sawit, sudah merupakan rutinitas tiap hari,” tambahnya.
Dirinya menambahkan kalau itu merupakan hari ke-6 proses pemadaman kebakaran lahan gambut yang diperkirakan sudah mencapai 80%.
• HEBOH Warga Berkerumun Melihat Ritual Topo Pendem Setelah Maghrib, Mbah Pani Dikubur Seperti Jenazah
• Viral! Pria Arab Arahkan Pistol Tepat di Mulut Bayi Setelah Sebelumnya Tembakan 3 Kali ke Udara
Luasan area yang terbakar telah mencapai sekitar 110 hektar luasnya.
“Namum tidak menutup kemungkinan bisa muncul kembali asap pada pagi hari. Untuk itulah, prajurit Kodim selalu memantau dan berada di lapangan,” tuturnya.
Dirinya menambahkan pihaknya kesulitan memadamkan api karena medan yang tidak bisa dijangkau kendaraan.
(*)