Viral Medsos
Bikin Merinding Lihat Ular Piton Sampai Anaconda Mati Terpanggang Akibat Kebakaran Hutan
Ular tersebut diduga mati karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan.
Dampak kebakaran hutan di Kalimantan warganet dihebohkan dengan penampakan sejumlah ular berukuran sangat besar atau raksasa mirip anaconda mati terpanggang.
Ular tersebut diduga mati karena kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan.
Ternyata kebakaran yang telah menimbulkan korban di antaranya banyaknya pengendara jatuh di jalanan karena jarak pandang seperti adanya video viral beberapa waktu lalu, juga 'menyengsarakan' hewan yang berhabitat di dalamnya.
Ya, baru-baru ini warganet di Instagram dihebohkan penampakan foto dan video viral sejumlah ular berukuran raksasa mirip anaconda atau sanca dengan panjang belasan meter mati terpanggang.
• Empat Fakta Umayah Korban Terbakar Tol Cipularang yang Sempat Dikabarkan Hilang
• Petani Temukan Ular Piton Lemas dengan Perut Membesar Hingga Memuntahkan Benda Ini
Seperti yang dibagikan oleh akun @makassar_iinfo, yang menampilkan foto viral ular mati akibat pembakaran hutan yang diduga terjadi Kalimantan.
"Banyak yang menyebut ular itu mirip anaconda," tulisnya.
Dalam foto tersebut, ular sepanjang belasan meter dengan besar sebatang pohon mati terpanggang dengan latar sisa-sisa kebakaran hutan.
Ironisanya bangkai ular ditali dengan rafia pada bagian kepala.
Sementara video penampakan ular mati juga dibagikan oleh akun Yuni Rusmini yang kemudian diposting @makassar_iinfo.
"Kebakaran lahan yg berakibat asap di wilayah kalteng terutama kotim sungguh memprihatinkan, berbahaya bg kesehatan warga, hingga habitat hewannya pun ikut jadi korban.
Ditemukan ular ( lihat video ) mati 2 ekor dewasa dan 1 ekor anaknya," tulisnya.
• Sebanyak 63 Kios Pasar Baru Bekasi Dilanda Kebakaran dengan Nilai Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Akibat Asap Tebal, JaraK Pandang Di Riau Hanya 1 Kilometer
Tak hanya di Kalimantan, kebakaran hutan juga terjadi di Riau.
Di Riau, bahkan dampak dari kebakaran hutan membuat jarak pandang menjadi terbatas.
Kondisi Riau hingga Minggu (15/9/2019) masih diselimuti kabut tebal.