Demo Mahasiswa Terkait Karhutla di Sumsel Ricuh, Gubernur Sumsel Bilang Karhutla Kehendak Pencipta
Jika mahasiswa minta mundur terkait Karhutla sult. Hal itu mengingat karhutla merupakan bencana yang datang dari Sang Pencipta.
Aksi demontrasi mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Mahasiswa Sumsel di halaman Pemprov Sumsel Selasa (17/9/2019) berakhir ricuh.
Sebanyak 2 mahasiswa luka ringan dan 1 orang luka berat.
Kericuhan bermula saat Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Drs Rudi Setiawan Izin Naik Mobil Komando Aksi Mahasiswa, namun Ditolak para Mahasiwa sehingga terjadi aksi Saling Dorong dan Ricuh.
• Kapolri Bakal Copot Kapolda yang Gagal Tangkap Pelaku Karhutla, WWF Sebut Cukong Lahan Pelakunya
• VIDEO : Tinjau Karhutla di Riau, Jokowi : Pemerintah Telah Kerahkan Segalanya Tangani Kebakaran
• VIDEO: Pimpin Ratas Karhutla di Riau, Jokowi Berharap Dukungan dari Pemda
Kejadian bermula sesaat setelah Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menjawab tuntutan demonstrasi.
Lalu kemudian dilanjutkan oleh Wakapolda Rudi Setiawan.
Saat itu Jenderal Rudi meminta izin untuk mencoba meminta menaiki mobil komando aksi demo.
"Mohon izin saya ingin menaiki mobil ,"ujar Brigjen Pol Drs Rudi Setiawan bertanya kepada mahasiswa aksi demo sambil berjalan maju.
• Jungkook BTS Digosipkan Pacaran, Wanita Idealnya Muncul dan Ini 4 Bukti-buktinya
Namun mahasiswa menolaknya sehingga terjadi aksi dorong-dorongan dan pemukulan dari kepolisian anti huru hara.
Sejumlah petugas yang kesal karena didorong dengan balas berbalas dari mahasiswa tersebut kesal dan berakhir dengan ricuh dan beberapa mahasiswa terkena pukulan petugas.
Sehingga menyebabkan 2 orang luka ringan dan 1 orang mahasiswa alami luka berat dan saat ini sedang dirawat didalam mobil ambulan polresta kota Palembang
• Film Kucumbu Tubuh Indahku (Memories of My Body) Mewakili Indonesia di Penganugerahan Oscar 2020
Nikmatul Hakiki, Kordinator AKsi yang mengatakan bahwa mereka memang sejak awal sudah menolak jika wakapolda menaiki mobil komando. Sebab akan menjadi ricuh.
"Karena kami tau kalau Wakapolda naik ke mobil komando karena pasti akan ricuh. Dan kejadian tersebut terjadi," kata nikmatul
Menanggapi itu semua Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Drs Rudi Setiawan mengatakan bahwa anggotanya tidak menarik mahasiswa yang demo.
• VIDEO : Ibu Negara Iriana Bagikan Sepeda Sosialisasikan Bahaya Narkoba
"Kami tidak menarik mahasiswa tapi dia sendiri yang meminta ingin beristirahat. Saya mendukung aksi kalian. Saya setuju kalian mau memperjuangkan Sumsel tidak alami lagi udara asap yang tercemar,"kata Rudi Setiawan.
Menurut pantauan Tribun Sumsel, sejak awal mahasiswa sempat memprotes keberadaan water cannon saat mereka berunjuk rasa.
"Lihat kawan-kawan aksi kita di sambut oleh mobil water canon yang siap mengarahkan kepada kita.
Bapak kepolisian water canon bukan buat kita tapi untuk lahan yang terbakar," ujar Kordinasi Aksi.
• VIDEO: Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia-Batam-Jakarta Dibekuk Polda Metro, Sabu 10 Kg Disita
Tidak hanya itu massa juga meminta mobil water canon untuk menjauh dari massa demonstrasi
"Geser-geser" itulah seruan mahasiswa
Namun polisi tetap tidak mengubah keberadaan mobil tersebut.
Tanggapan Gubernur Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru akhirnya menemui ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa.
• Anang Hermansyah Akui Ada Benci dan Cinta pada Diri Ahmad Dhani
Pada kesempatan itu, Mantan Bupati OKU Timur tersebut mengatakan, Pemerintah baik Provinsi, Kabupaten/kota dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkupimda) tidaklah berdiam diri.
Segala upaya sudah dilakukan untuk pencegahan dan menanggulangi Karhutla yang sudah terjadi di Sumsel.
"Namun, adik-adik mahasiswa juga harus tahu, Sumsel punya 1,4 Juta Hektar lahan gambut yang kondisi pemadamannya bukan perkara mudah.
Sebab ada juga titik api yang kemudian timbul namun kemudian muncul kembali'
• VIDEO: Banyak Pemotor Nekat di Perlintasan, Daop 1 Jakarta Gelar Sosialisasi Keselamatan
"Ternyata kebakaran yang terjadi juga ada di bawah lahan tersebut. Tapi saya siap dikritik dan menerima masukan kalian ini menjadi spirit bagi kami Pemerintah," ujarnya.
Dirinya bahkan sudah menginstruksikan agar bupati/walikota untuk tidak meninggalkan tempat mereka dan terus mengawasi lahan-lahan yang akan memicu kebakaran meluas.
Ia mengatakan, pemerintah sudah maksimal melakukan upaya penanganan karhutla.
Bahkan didukung oleh TNI, Polri, Manggala Agni, stakeholder dan masyarakat.
• Wali Kota Jakarta Utara Hindari Pertanyaan Wartawan Atas Kasus Asap dan Pabrik Almunium
Namun, kata dia, karhutla terjadi di lahan rawa gambut sehingga sangat mudah meluas dan sulit dipadamkan meski sudah diguyur waterbombing berkali-kali.
“Tim di lapangan sudah bekerja padamkan karhutla 24 jam. Saya dan forkominda juga selalu turun ke lapangan,” ujarnya
Karhutla Kehendak Sang Pencipta
Herman Deru mengatakan, jika mahasiswa minta mundur jika tragedi karhutla dan asap pada tahun berikutnya itu merupakan hal yang sulit dilakukan.
Hal itu mengingat karhutla merupakan bencana yang datang dari Sang Pencipta.
• NAMA-nama Ini Dinilai Layak Dipilih Lagi, Profesor LIPI Sarankan Jokowi Jangan Ambil Menteri Muda
“Saya minta doa dan masukannya, saya juga tidak mau hidup berselimut asap.
Siapa yang bisa menjamin kehendak tuhan, saya manusia biasa, saya tidak berani harus janjikan mundur jika 2020 masih terjadi karhutla dan asap."
"Tapi jika memang saya tidak melakukan upaya untuk cegah dan tanggulangi karhutla, barulah saya akan mundur,” jelasnya.
Ia pun meminta mahasiswa untuk membuat desain dan upaya apa yang harus dilakukan pemda agar tidak terjadi karhutla.
• Begini Cara Jitu Kelola Keuangan ala Sissy Priscillia, Jangan Lirik Barang yang Tak Dibutuhkan
Bahkan ia meminta agar mahasiswa turut mengikuti salat istisqa yang digelar Pemprov Sumsel.
“Apa yang kalian (mahasiswa) minta sudah kita lakukan. Kita beri sanksi pelaku pembakar lahan, namun ada tahapan hukumnya,” katanya
Sementara itu, Presiden Mahasiswa Unsri, Nimatul Hakiki Febriawan mengatakan, pihaknya meminta komitmen dari Gubernur Sumsel dan jajaran instansi yang ada di Sumsel untuk konsentrasi dan maksimal menangani karhutla di wilayahnya.
“Kami minta agar Gubernur dan Polisi juga komitmen, tindak tegas jika ada korporasi yang membakar lahan dan hutan. Jangan hanya masyarakat yang dijadikan tersangka,” terang dia.
Ia pun mengaku, mahasiswa juga siap jika diajak untuk turun tangan ke lokasi lahan terbakar dan bantu padamkan karhutla. “Kami siap gerakkan mahasiswa,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Wakapolda Sumsel Izin Naik Mobil Komando Namun Ditolak Mahasiwa, Lalu Saling Dorong dan Ricuh, Dan di Tribunsumsel.com dengan judul Aksi Protes Mahasiswa Sempat Ricuh, Gubernur Sumsel : Saya Juga Tak Mau Hidup Diselimuti Asap, h