Gudang Senjata Meledak
UPDATE Ada 44 Rumah Warga Rusak akibat Ledakan, Polda Jateng Tanggung Jawab
Polda Jateng langsung melakukan pendataan ke rumah warga sekitar yang mengalami kerusakan pasca-insiden ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak
"Ledakan kira-kira dari jam 7 sampai jam 8, warga lalu keluar rumah dan kaget sekali, keluar asap menghitam," katanya kepada KompasTV.
Salah satu kesaksian seorang warga Srondol Wetan bernama Sari, yang tinggal berdekatan di Srondol Wetan Gang Mangga Rt 2 RW 5 mengaku jika ledakan tersebut sangat kencang.
"Kejadian jam sekitar setengah delapan, saya kira suara mercon ternyata semakin banyak dan semakin besar," ucap Sari, yang dikutip dari TribunJateng.
Kesaksian lain juga diungkapkan, Wardoyo, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan Mako Brimob mengatakan, saat ledakan terjadi, kaca rumahnya pecah.
Wardoyo mendengar adanya ledakan beruntun saat kejadian.
Awalnya Ia menduga bahwa ledakan itu berasal dari latihan personel Brimob.
"Ledakannya beruntun, temboknya bergetar keras," ujarnya, Sabtu.
Selain itu, warga lain yang terdampak ledakan, Yudi Rahayu (54), mengatakan, ledakan gudang penyimpanan yang begitu keras membuat warga panik.
Warga langsung lari meninggalkan rumah mereka saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut. Petugas mendata warga yang rumahnya rusak.
Sebelumnya diberitakan Mako BrimobPolda Jateng di Srondol terbakar dan terdengar suara ledakan, Sabtu (14/9/2019) pagi.
Pantauan Tribun Jateng di lapangan, suasana masih mencekam dan panik, hingga petugas damkar tidak berani mendekat takut masih ada ledakan.
Informasi lain menyebutkan peristiwa ini terjadi pukul 07.05 yang diduga bersala dari di gudang penyimpanan bahan peledak Mako Brimob Srondol
Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel menjelaskan, sumber ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.