Hukum dan Kriminal
Awal Kena Stroke hingga Kehilangan Suara dan Buah Hati, Ini Kata Keluarga Elvy Sukaesih soal Haidar
Sejak suaranya hilang, Haidar merasa frustasi karena keinginannya menjadi seorang penyanyi hampir tak bisa ia jalani.
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Fred Mahatma TIS
Keluarga terkadang tidak tega membawanya ke RS Jiwa ketika Haidar protes karena tak mau disamakan dengan orang gila atau dikumpulkan dengan pasien lainnya di RSJ.
PIHAK keluarga mengkonfirmasi kebenaran anak sulung Elvy Sukaesih bernama Haidar yang sedang mengalami sebuah gangguan mental bernama skizofrenia.
Skizofrenia merupakan gangguan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku baik.
Gejala penyakit yang diidap Haidar putera sulung Elvy Sukaesih ini ditandai dengan pemikiran atau khayalan, kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat.
• Mengamuk dan Rusak Warung, Keluarga Ungkap Putra Elvy Sukaesih Idap Skizofrenia
• Tetangga Mengaku Tidak Tahu Putra Sulung Elvy Sukaesih Menderita Gangguan Jiwa
• Pihak Keluarga Elvy Sukaesih Sampaikan Permohonan Maaf kepada Junaidi
"Awalnya pada saat remaja Haidar kena stroke, sampai suaranya ngga bisa keluar," ujar Fitria, adik dari Haidar saat menggelar konferensi pers bersama Elvy Sukaesih di rumahnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019) malam.
"Tiga kali dia kena stroke itu bahkan dokter pernah memberikan kemungkinan selamat hanya 10 persen. Tapi alhamdulillah saat itu dia sembuh," imbuhnya.
Sejak suaranya hilang, Haidar merasa frustasi karena keinginannya menjadi seorang penyanyi hampir tak bisa ia jalani.

"Namun sesudah itu hidup biasa. Dia menikah dan punya anak. Dia baik kok. Sayang sama keluarga. Tapi dia makin depresi saat anaknya meninggal beberapa tahun lalu," ungkap Fitria.
Pihak keluarga sudah beberapa kali membawa Haidar ke rumah sakit jiwa atau kepada psikiater guna proses penyembuhan.
Namun, keluarga terkadang tidak tega membawanya ke RS Jiwa ketika Haidar protes karena tak mau disamakan dengan orang gila atau dikumpulkan dengan pasien lainnya di RSJ.
"Dia ngga mau dikumpulkan dengan orang gila karena dia tidak merasa begitu. Akhirnya proses pengobatan sempat terhenti. Dia tidak lagi minum obat," kata Fitria.
Mengamuk
Hingga akhirnya peristiwa itu pun terjadi. Haidar dilaporkan seorang pemilik warung yang tak lain adalah tetangganya sendiri di rumah Elvy di Cawang.
Haidar sebelumnya mengamuk dan membawa senjata tajam lantaran tidak diperkenankan berutang sebungkus rokok di warung itu.
Sementara itu, Elvy Sukaesih meminta supaya penjelasan yang diberikan malam itu menyudahi segala macam asumsi yang menyudutkan keluarga besarnya.
"Kita tidak menyalahkan siapa-siapa dalam masalah ini. Kami juga sudah minta maaf kepada pemilik warung dan melakukan ganti rugi ya."