Pemprov DKI Jakarta Sumbang Rp 520 Miliar untuk 5.200 Anak Yatim

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis Provinsi DKI  Jakarta menggelar Lebaran Anak Yatim di kawasan Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (14/9/2019).

Dalam acara Lebaran Anak Yatim ini sebanyak 5.200 anak yatim diundang untuk mengikuti serangkaian kegiatan di beberapa lokasi Ancol Taman Impian.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan sumbangan sebesar Rp 520 miliar untuk dibagikan kepada anak yatim tersebut.

“Jadi kita juga santuni dengan dibukakan rekening untuk 5.200 anak yatim,” ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada awak media.

Dia menyebut program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah DKI Jakarta kepada anak yatim.

• Empat Fakta Umayah Korban Terbakar Tol Cipularang yang Sempat Dikabarkan Hilang

• 4 FAKTA Menarik 4 Presiden Indonesia Sudah Meninggal: Dari Lokasi Makam sampai Lahir di Bulan Sama

• IRJEN Firli Jadi Ketua KPK, FAHRI Hamzah Minta Pimpinan KPK Segera Demisioner: KPK Bukan LSM!

"Ini untuk merasakan bahwa masyakat, pemerintah, peduli. Ini untuk mengingatkan bagi semua. Di antara kita banyak anak yatim, mari kita kolaborasi santuni bantu anak yatim," jelas Anies.

Dalam rangka lebaran anak yatim ini juga peserta akan diajak Wisata Ceria. Sebanyak 1.000 Anak Yatim dan pendampingnya akan berwisata ke salah satu wahana di Ancol yakni Dunia Fantasi (Dufan).

Di tempat sama, Kepala Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta KH Lutfi Fattullah MA menambahkan, Pemprov DKI Jakarta bersama pihaknya mengadakan Program Berbagi Piring yang bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta. 

“Mekanismenya, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta akan menyediakan 1.000 piring makanan yang didistribusikan ke warung/rumah makan yang telah bersedia mendukung program ini,” jelas Lutfi.

 • Cakram Ban Depan Motor Sudah Digembok, Ternyata Maling Nekat Lakukan Ini

Selanjutnya, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta juga akan menyeleksi masyarakat kurang mampu (terutama kaum fakir) yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini.

 Khususnya mereka yang mendapatkan itu sudah mendapat kartu jaminan sosial, seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ). (M20)