Penganiayaan
Putra Sulung Elvy Sukaesih Sering Berutang Rokok di Warung dan Mengancam Pemilik Warung
"Ya karena dia kan keluarganya terkenal. Tapi memang dibayar sih. Bonnya baru kemarin malam kami kasih ke keluarganya."
Penulis: Rangga Baskoro |
Haidar merupakan putra sulung penyanyi dangdut Elvy Sukaesih.
Pria tersebut dikenal warga sekitar sebagai sosok angkuh. Keangkuhannya itu diduga karena merasa dirinya anak orang terkenal, Ratu Dangdut Elvy Sukaesih.
Warga berulang-ulang resah lantaran Haidar kerap melakukan keonaran dan berperilaku layaknya jawara kampung.
"Dia (Haidar) itu pernah mukul tukang nasi goreng soalnya enggak dibolehin ngutang. Di gampar gitu mukanya," kata Junaidi, korban penganiayaan Haidar, Jumat (13/9/2019).
Junaidi merupakan pemilik warung yang lokasi jualannya di dekat kediaman Elvy Sukaesih, Jalan Usaha, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9).
Selain itu, Haidar pernah berkali-kali mengancam akan membakar warung milik Junaidi lantaran tempat nongkrong di warung itu dianggap bikin bising.
"Resah lah kami karena dia sering seenaknya. Ngancam mau bakar warung saya itu dua kali," tuturnya.
• Ingin Menikah Tahun Depan, Laki-laki yang Mendekati Kiki Amalia Hanya Main-main
• Masih Berstatus Jomblo, Kiki Amalia Selektif Memilih Calon Suami yang Taat Beragama

Sementara itu, Asep Menon (39), penjaga warung lain mengungkapkan, Haidar juga sering berutang rokok di warungnya.
"Ada Rp 800.000 utangnya. Kalau minta rokok 2 atau 3 bungkus. Bayarnya ya kalau kita tagih," ucap Asep.
Asep memberi utang rokok kepada Haidar karena berasal dari keluarga terpandang.
"Ya karena dia kan keluarganya terkenal. Tapi memang dibayar sih. Bonnya baru kemarin malam kami kasih ke keluarganya, sama Pak Sehan (anak keempat Elvy), tapi belum dibayar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Haidar, anak pedangdut Elvy Sukaesih melakukan perusakan di warung milik Junaidi, Kamis (12/9/2019).
Warung junaidi itu terletak di sebelah kediaman Elvy Sukaesih, Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur.
• Besok, Penyanyi Korea-Amerika NIve Meriahkan HUT ke-10 Central Park Mall
• Anak Tanya Bapak di Mana, Shinta Bachir Sedikit Bohongi Anak, Ini Alasannya
Perusakan warung dan kemarahan Haidar dipicu karena dirinya ditolak berutang 3 bungkus rokok.
Lantas, Haidar naik pitam ketika pembantu yang disuruh berutang rokok kembali menghadapnya dengan tangan kosong.
Saat itu, Haidar langsung mendatangi warung sambil membawa pedang.
Dia hendak menganiaya pedagang tersebut. Namun, Junaidi dapat menghindar dan kabur dari amukan Haidar.
Caption: Asep Menon, penjual warung yang juga merasa sering dihutangi oleh Haidar, Jalan Usaha, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9).