Penganiayaan
Pihak Keluarga Elvy Sukaesih Sampaikan Permohonan Maaf kepada Junaidi
Junaidi, pemilik warung yang jadi korban percobaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak sulung pedangdut Elvy Sukaesih, Haidar, mengaku pihak keluarg
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
KRAMAT JATI, WARTAKOTALIVE.COM -- Junaidi, pemilik warung yang jadi korban percobaan penganiayaan yang dilakukan oleh anak sulung pedangdut Elvy Sukaesih, Haidar,
mengaku pihak keluarga telah menyampaikan permohonan maaf..
Hal itu dilakukan setelah Haidar dibawa pihak Jatanras Polda Metro Jaya, Kamis (12/9) malam
lalu, pasca melakukan perusakan terhadap warung miliknya.
"Keluarganya sudah minta maaf habis Haidar dibawa polisi. Yang ke sini itu Pak Sehan (anak
keempat Elvy Sukaesih)," tutur Junaidi di Jalan Usaha, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (13/9).

Haidar yang mengamuk sambil menebaskan samurai beserta golok ke arah Junaidi juga merusak
bagian atap warung, kursi, gerobak dan meja-meja.
"Dia itu ngamuk dua kali, jam setengah 8 yang pas saya mau dibacok. Habis itu balik lagi dia ke
sini dari rumahnya jam 9 malam. Yang kedua saya kabur saja. Semakin ngamuk dan rusak-rusak
gerobak, tebalikin kursi sama meja," ucapnya.
Junaidi tak mengestimasi total kerugian yang dialaminya. Namun demikian, ia meminta agar
pihak keluarga untuk mengembalikan kondisi warung seperti sediakala sebelum Haidar
melakukan pengrusakan.
Pantauan Warta Kota, warung kelontong Junaidi cukup kecil dan memiliki ukuran 3×2 meter. Di
sebelahnya terdapat tempat duduk beserta meja yang memanjang.
Lokasi warung itu terletak tepat di samping kediaman Elvy Sukaesih di rumah bagian belakang. (abs)
Anak Sulung Pedangdut Elvy Sukaesih Tak Bekerja?
Sebelumnya Wartakotalive melaporkan, warga yang tinggal di dekat kediaman Elvy Sukaesih,
Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur, mengaku tak mengetahui pekerjaan Haidar yang merupakan
anak pertama pedangdut tersebut.
"Kerjaannya? Apaan ya? Enggak tahu sih saya," kata Susy, istri korban pemilik warung Junaidi di
lokasi, Jumat (13/9).
Susy hanya melihat keseharian Haidar tak dipenuhi banyak kegiatan yang produktif.
Bahkan, ia sering melihat Haidar hanya mengadu ayam bersama teman-temannya di pekarangan
rumah.
"Yang saya tahu dia suka ngadu ayam tuh di belakang rumahnya. Sama teman-temannya kalau
sore," ucapnya.
Lantaran berasal dari keluarga terpandang, Haidar sering kali bersikap angkuh kepada warga
sekitar.
Hal itu berdasarkan pengalaman Yani yang juga tinggal di dekat rumah Elvy Sukaesih.
"Kalai anak-anak yang nongkrong di warung Pak Junaidi pada berisik, ia keluar tuh teriak-teriak.
Sampai pernah ngancam mau bakar warung," ujar Yani.
Sebelumnya, Haidar yang merupakan anak pertama pedangdut Elvy Sukaesih melakukan
perusakan sebuah warung milik Junaidi yang terletak di sebelah kediamannya, Jalam Usaha,
Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam lalu.
Perusakan dipicu karena Haidar ditolak mengutang 3 bungkus rokok.
Ia naik pitam ketika pembantu yang disuruhnya membeli rokok datang dengan tangan kosong.
Haidar langsung datang membawa samurai dan hendak membacok Junaidi.
Beruntung, Junaidi berhasil menghindar dan kabur saat Haidar mengamuk. (abs)