Kanker Endometrium Ria Irawan Kembali Muncul yang Menyerang Bagian Kepala

Dua pekan sudah aktris, Ria Irawan (50) mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Ria Irawan dibawa oleh keluarga ke RSCM medio 1 September 2019, karena kondisi tubuhnya menurun dan dikabarkan terkena atau kembali mengidap kanker.

Setelah dua pekan berlalu, Ria Irawan memberikan pernyataan mengenai penyakitnya di Gedung A RSCM, Jalan Pangeran Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2019) petang.

Dikarenakan Ria masih sulit berbicara, pernyataan tersebut diwakili oleh suaminya, Mayky Wongkar.

"Bismillahirahmanirahim, terimakasih saya mewakili dari Ria Irawan dan keluarga, terkait berita istri saya yang simpang siur, atau ada penjelasan yang narasinya kurang benar, saya ingin menyampaikan bahwa Ria Irawan saat ini baik-baik saja," kata Mayky Wongkar.

Mayky menjelaskan mengenai riwayat penyakit kanker yang diidap istrinya. Tahun 2011 Ria menjalani operasi penebalan dinding rahim dan setelahnya, dokter memvonis dirinya mengidap sel-sel CA atau kanker endometrium stadium 3C.

"Setelah menjalankan kemoterapi dan radiasi sesuai anjuran dokter, selama 1,5 tahun istri saya bersih dari kanker tahun 2016. Jadi, tahun 2014 istri saya mengidsap kanker Endometrium," ucapnya.

Kendati demikian, Mayky menambahkan, setahun kemudian sel-sel kanker muncul lagi didalam tubuh Ria di bagian Diafragma.

"Istri saya kembali menjalankan kemotrapi tetapi kali itu tidak disertakan radiasi. Tidak seperti yang awal, yakni kemoterapi dan radiasi," ungkapnya.

Mayky mengatakan bahwa sel-sel kanker kemudian tumbuh lagi dibagian kepala pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan itu, yang diketahui dari hasil MRI.

"Itu ada terdapat massa atau tumor di bagian kepala dan ada juga dibagian paru-paru. Massa tumor di bagian kepala itu menekan saraf otak istri saya yang mengakibatkan agak sedikit sulit berbicara dan kehilangan keseimbangan," jelasnya.

"Sel anak kanker dari endometrium yang menyebar ke bagian kepala dan paru, jadi bukan tumor yang baru, cuma ini anak endometrium yang lama," tambahnya.

Mayky melanjutkan setibanya di RSCM, wanita kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 harus menjalani tindakan awal, yakni radiasi di bagian kepalanya yang terdapat tumor.

"Jadi, sebenernya tumor itu dikecilkan aja untuk tidak menekan urat saraf di bagian kepala. Setelah nanti akan melakukan sinar kepala sebanyak 10 kali, akan dilakukan namanya relatif kemo untuk bagian tubuh seperti paru dan sebagainya lah," katanya.

Mayky mengatakan kalau tumor dibagian kepala tersebut berasal dari sel kanker endometrium yang sudah diidap oleh Ria sejak tahun 2014 silam.