Seleksi Pimpinan KPK

Firli Bahuri Ungkap Pernah Bertemu Megawati Saat Jabat Deputi Penindakan KPK, Ini yang Mereka Bahas

Firli Bahuri mengaku pernah bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjalani uji kepatutan dan kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2019). 

KETUA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Irjen Firli Bahuri mengaku pernah bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri.

Firli Bahuri mengatakan, pertemuan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat itu terjadi saat dirinya masih menjabat Deputi Penindakan KPK.

Dia mengatakan, pertemuannya dengan Megawati Sukarnoputri terjadi diundang Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, yang juga maju sebagai capim KPK 2019-2023.

Wanita Pimpinan Terpilih Ini Sebut KPK Tidak Menghormati Lembaga Lain, Lalu Salah Input Jumlah Harta

“Saya bertemu dengan Pak Antam itu betul dan di sana ada Ibu Megawati juga,” ungkapnya, seusai uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019) malam.

Lebih lanjut, Firli Bahuri mengaku pertemuan dengan Antam itu untuk membicarakan soal penanganan perkara.

Setelah mengatakan hal tersebut, Firli Bahuri kemudian membantah yang dimaksud adalah supervisi dan koordinasi soal penanganan perkara, bukan perkara yang berkaitan dengan yang ditangani KPK.

Dosen Ini Langsung Salat di Kuburan Setelah Tahu Namanya Terpilih Jadi Pimpinan KPK Jilid V

“Saya diajak Pak Antam makan malam dan melakukan koordinasi tentang penanganan perkara."

"Dalam penanganan perkara kan harus ada koordinasi dan supervisi, tak ada kaitan dengan penanganan perkara di KPK,” tegasnya.

Sambil tersenyum, ia juga menegaskan saat itu tak ada pembicaraan sama sekali tentang pencalonan dirinya sebagai calon pimpinan seperti yang terjadi sekarang.

Jokowi Setuju Pembentukan Dewan Pengawas KPK, tapi Bukan Dipilih DPR

“Saya memang tidak ingin bicara itu, yang pasti keinginan saya menjadi pimpinan KPK murni dari hati saya, bukan atas paksaan orang lain,” paparnya.

Sebelumnya, setelah memilih lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota Komisi III DPR lantas memilih Ketua KPK.

Pemilihan Ketua dilakukan berdasarkan Musyawarah Kapoksi (Ketua Kelompok Fraksi) terhadap lima calon pimpinan (capim) KPK terpilih.

Ada pun calon pimpinan KPK terpilih adalah Alexander Marwata, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pomolango.

 Habibie Rutin Kunjungi Makam Ainun Sebelum Salat Jumat, Selalu Kalungkan Tasbih di Nisan Istrinya

10 Kapoksi Fraksi di Komisi III sepakat memilih Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

"Dalam rapat pleno komisi III, pemilihan Capim KPK periode 2019 -2023, berdasarkan diskusi dari seluruh fraksi yang hadir, dan seluruh fraksi fraksi menyepakati."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved