Cerita Jarang Dilirik Produser Film, Dian Sastrowardoyo Mengangkat Kisah Guru ke Layar Lebar

Film Guru-guru Gokil merupakan karya pertama dari tiga film milik Dian Sastrowardoyo (37).

Di film yang digarapnya bersama BASE Entertainment itu Dian Sastrowardoyo tidak beradu akting didepan kamera, melainkan bekerja sebagai produser film.

Film Guru-guru Gokil mulai memasuki tahap awal proses produksi pada Minggu (15/9/2019).

"Film Guru-guru Gokil ini adalah film keluarga yang memiliki hubungan erat ke segala umur dan lapisan masyarakat," kata Dian Sastrowardoyo.

Saat itu Dian Sastrowardoyo berbincang di Gowork Millenium Centennial Center, Jalan Sudirmman, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Menurut Dian Sastrowardoyo, kisah film tersebut diangkatnya lantaran di industri perfilman Indonesia jarang sekali ditemukan film yang menceritakan kehidupan guru.

• Tidak Lagi Berakting Didepan Kamera, Dian Sastrowardoyo Menjadi Produser Film Guru-guru Gokil

• Dian Sastrowardoyo UNGKAP Anaknya Terdiagnosis Autisme, Tak Bisa Gunakan Telunjuk Jari

Oleh karenanya, ibu dua putra tersebut mencoba menggarap cerita yang jarang disentuh sutradara dan produser film Indonesia.

Padahal, lanjut Dian Sastrowardoyo, banyak film Indonesia yang bercerita tentang kehidupan sekolah, namun lebih banyak berkisah kegiatan murid di sekolah.

Film ini adalah tantangan pertama Dian Sastrowardoyo menjadi produser film.

Dian Sastrowardoyo mulai berakting film sejak pertama kalinya memainkan peran sebagai Donna di film Bintang Jatuh pada 2000.

Dua film terakhirnya, yakni Aruna dan Lidahnya dan The Night Comes for Us ditayangkan pada 2018.

Setidaknya dalam kurun waktu 18 tahun bermain film layar lebar, sudah 15 film judul yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.

• Menjadi Wakil Film Asia, Joko Anwar Bangga Gundala Diputar di Festival Film Bergensi di Toronto

• Film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot Wakili Indonesia di Toronto International Film Festival 2019

Kini, Dian Sastrowardoyo mencoba peruntungannya yang lain di industri film Indonesia yang telah membesarkan namanya.

Lewat film Guru-guru Gokil, Dian Sastrowardoyo bekerja dan berkarya dari balik layar, tidak lagi beradu akting didepan kamera film.

Saat Dian Sastrowardoyo memainkan tugasnya sebagai produser, film Guru-guru Gokil  disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak.

Sammaria Sari Simanjuntak mengatakan, kisah yang diangkat dalam film Guru-guru Gokil ini memiliki kaitan erat dengan cerita masa kecilnya.

"Itu yang menggerakan hati saya untuk menyutradarai film Guru-guru Gokil," kata Sammaria Sari Simanjuntak.

Film yang rencananya ditayangkan pada 2020 ini mengajak banyak bintang film ternama, seperti Gading Marten, Ibnu Jamil, hingga Asri Welas, dan Faradina Mufti, juga komedian Boris Bokir.

Guru-guru Gokil menceritakan Taat (diperankan Gading Marten) yang berambisi sukses, namun selalu menemui kegagalan.

Taat beranggapan, kesuksesan adalah memiliki banyak uang.

Keadaan kemudian mengharuskan Taat bekerja sebagai guru di sebuah sekolah. Di sekolah itu, Taat mengubah cara pandang kesuksesan dan uang.