Penganiayaan
Anak Elvy Sukaesih yang Ngamuk karena Ditolak Ngutang Rokok Diketahui Tidak Bekerja
Para warga yang tinggal di dekat kediaman Elvy Sukaesih, Jalan Usaha Cawang, Jakarta Timur, mengaku tak mengetahui pekerjaan Haidar
Penulis: Rangga Baskoro |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
KRAMAT JATI, WARTAKOTALIVE.COM -- Para warga yang tinggal di dekat kediaman Elvy Sukaesih, Jalan Usaha, Cawang, Jakarta Timur, mengaku tak mengetahui pekerjaan Haidar yang merupakan anak pertama pedangdut tersebut.
"Kerjaannya? Apaan ya? Enggak tahu sih saya," kata Susy, istri korban pemilik warung Junaidi di lokasi, Jumat (13/9).
Susy hanya melihat keseharian Haidar tak dipenuhi banyak kegiatan yang produktif.
Bahkan, ia sering melihat Haidar hanya mengadu ayam bersama teman-temannya di pekarangan rumah.
"Yang saya tahu dia suka ngadu ayam tuh di belakang rumahnya. Sama teman-temannya kalau sore," ucapnya.
Lantaran berasal dari keluarga terpandang, Haidar sering kali bersikap angkuh kepada warga sekitar.
Hal itu berdasarkan pengalaman Yani yang juga tinggal di dekat rumah Elvy Sukaesih.
"Kalai anak-anak yang nongkrong di warung Pak Junaidi pada berisik, ia keluar tuh teriak-teriak.
Sampai pernah ngancam mau bakar warung," ujar Yani.
Sebelumnya, Haidar yang merupakan anak pertama pedangdut Elvy Sukaesih melakukan
perusakan sebuah warung milik Junaidi yang terletak di sebelah kediamannya, Jalam Usaha,
Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam lalu.
Perusakan dipicu karena Haidar ditolak mengutang 3 bungkus rokok.
Ia naik pitam ketika pembantu yang disuruhnya membeli rokok datang dengan tangan kosong.
Haidar langsung datang membawa samurai dan hendak membacok Junaidi.
Beruntung, Junaidi berhasil menghindar dan kabur saat Haidar mengamuk. (abs)