Seleksi Pimpinan KPK
OKNUM KPK Ini Sangat Takut Capim KPK Berasal dari Polri, Hasil Investigasi IPW Dibongkar ke Publik
Oknum-oknum KPK banyak yang ketakutan terhadap Capim dari Polri jika sampai terpilih menjadi komisioner. Mereka menjegal dengan berbagai cara.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Suprapto
Oknum-oknum KPK banyak yang ketakutan terhadap Capim dari Polri jika sampai terpilih menjadi komisioner. Mereka berusaha menjegal dengan menghalalkan berbagai cara, kata Neta S Pane.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menuturkan bahwa sejumlah oknum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai pakai jurus pendekar mabuk.
Oknum KPK pakai jurus mabuk untuk cegah Irjen Firli Bahuri menjadi komisioner KPK.
Mereka, kata Neta S Pane, melakukan berbagai manuver politik pembunuhan karakter tanpa fakta hukum, dengan menggelar berbagai aksi dan jumpa pers.
Neta menilai, dari semua capim KPK hanya ada dua orang yg ditakutkan oknum KPK dan keduanya berasal dari Polri.
Kedua Capim KPK dari Polri adalah Irjen Antam Novambar dan Irjen Firli Bahuri.
• MELANIE Subono Beri Kesaksikan Detik-detik Ajal Presiden BJ Habibie yang Bikin Dirinya Bahagia
"Antam sudah gugur dan oknum KPK merasa sudah menang dan mereka tinggal menghadapi Firli dengan menyebar berbagai tuduhan dan fitnah," ujar Neta S Pane.
Ironisnya dalam jumpa persnya oknum-oknum KPK tersebut tidak menyebutkan bukti-bukti tuduhan mereka secara konkret, misalnya kapan sidang etik pernah dilakukan terhadap Firli.
"Apa keputusan sidang etik itu dan nomor berapa surat keputusan sidang etik itu," papar Neta.
IPW menganggap jumpa pers oknum-oknum KPK itu hanya sebuah manuver politik pembunuhan karakter untuk mengganjal Firli menjadi ketua KPK.
• Aktor ini Ungkap Sinetron Paling Disukai BJ Habibie dan Ainun, Sampai Hafal Dialognya
Dari investigasi atau penelusuran IPW ada dua masalah yang dituduhkan oknum-oknum KPK terhadap Firli, yakni pertemuan Firli dengan TGB dan dengan pejabat BPK.
Dalam kasus ketemu dengan TGB, Firli sudah menjelaskan kepada 5 pimpinan KPK bahwa TGB bertemu dengannya di lapangan tenis. Hal itu juga sudah dijelaskan Firli kepada pansel.
Karenanya IPW juga berharap Komisi III DPR menanyakan kedua hal ini kepada Firli dalam uji kepatutan capim KPK.
Sebab dalam penjelasannya kepada Pansel, Firli pernah menjelaskan bahwa dirinya secara kebetulan bertemu TGB di lapangan tennis saat Firli main tenis dengan Danrem pada 13 mei 2018.