Komisi Pemberantasan Korupsi
Diungkap Dugaan Pelanggaran Firli Meski Kasus yang Diduga Menjerat TGB Tidak Jelas Kelanjutannya
Firli kembali didapati berbincang akrab dengan TGB pada acara farewell dan welcome game Tennis Danrem 162/WB di Lapangan Tenis Wira Bakti.
PIHAK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diduga bermasalah.
Kasus ini diduga terkait upaya KPK mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Dugaan korupsi itu terkait dengan PT Newmont yang antara lain beroperasi di Nusa Tenggara Barat (NTB) di saat TGB masih menjadi Gubernur NTB.
Sementara itu, diungkap Kompas.com, Kamis (12/9/2019), pihak Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, mantan Deputi Penindakan KPK, Irjen Firli Bahuri telah melanggar etik karena pertemuannya dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi (MZM) pada 12-13 Mei 2018.
Penasihat KPK, Muhammad Tsani Annafari mengatakan, Firli mestinya tidak bertemu Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) karena KPK menyelidiki dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang melibatkan Pemerintah Provinsi NTB.
Kasus itu diduga menguap tidak lama setelah pertemuan itu terjadi.
"Dalam acara Harlah GP Ansor ke-84 dan launching penanaman jagung 100.000 hektar di Bonder Lombok Tengah, dalam pertemuan ini terlihat saudara F berbicara dengan saudara MZM," kata Tsani, dalam jumpa pers, Rabu (11/9/2019).
Tsani mengatakan, TGB dan Firli tampak berbincang akrab pada acara itu.
Firli, kata Tsani, terbang ke NTB dengan uang pribadi tanpa izin surat tugas yang diteken KPK.
Dalam acara yang berlangsung pada 12 Mei 2018 itu, panitia menyebut, Firli sebagai Deputi Penindakan KPK saat Firli diminta memberi pidato penutupan acara.
Sehari setelahnya, Firli kembali didapati berbincang akrab dengan TGB pada acara farewell dan welcome game Tennis Danrem 162/WB di Lapangan Tenis Wira Bakti.
"Dalam foto nampak keakraban antara TGB dan F yang ditunjukkan dengan F menggendong anak dari TGB" ujar Tsani.
Ia mengatakan, dalam video yang diterima KPK, Firli tidak menunjukkan upaya untuk menghindar dari pertemuan tersebut.
• Terungkap Siswa Diduga Gelap Mata Menenteng Senjata Tajam Terhunus Minta Ponsel Dikembalikan Sekolah
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menegaskan, pertemuan Firli dengan TGB tidak berhubungan dengan tugas Firli sebagai Deputi Penindakan KPK.
"F juga tidak pernah meminta izin melakukan pertemuan dengan pihak yang terkait perkara ataupun pihak yang memiliki risiko independensi dan tidak melaporkan seluruh pertemuan-pertemuan tersebut kepada pimpinan KPK," ujar Saut.