Pelayanan Publik
Ada Pohon Besar Tumbuh di Atas Trotoar yang Menghalangi Pejalan Kaki Hingga Terpaksa Turun di Kemang
Sebuah pohon pelindung bernama Polyalthia Longifolia atau glodokan tiang itu terlihat tumbuh besar di atas trotoar.
Penataan trotoar di kawasan Kemang yang kini tengah dikebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membawa angin segar bagi warga Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Pasalnya, area pedesterian yang kini ada justru belum ramah pejalan kaki.
Kondisi tersebut seperti yang terlihat di Jalan Kemang Raya, tepatnya depan Hotel Pop Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Sebuah pohon pelindung bernama Polyalthia Longifolia atau glodokan tiang itu terlihat tumbuh besar di atas trotoar.
Pohon tersebut memiliki karakteristik pohon berdaun rimbun dan berdahan panjang.
Sehingga, keberadaan pohon yang berada di atas trotoar tersebut pun secara langsung memaksa pejalan kaki untuk turun ke jalan.
• Diungkap Dugaan Pelanggaran Firli Meski Kasus yang Diduga Menjerat TGB Tidak Jelas Kelanjutannya
Selain itu, pohon terlihat tinggi menjulang hingga sekitar enam meter dengan daun lebat mulai dari pucuk hingga bagian bawahnya. Kondisi tersebut pun mendorong belasan kabel listrik maupun fiber optik yang berada di atasnya.
"Pohonnya ada persis di ujung trotoar, itu makin lama makin gede. Sekarang aja udah nutup begitu, orang mau lewat juga susah, makanya sampai turun ke jalanan,kan bahaya," ungkap Farhan (35) warga RT 01/07 Bangka, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2019).
Terkait hal tersebut, dirinya berharap agar Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan dapat meremajakan pohon yang tidak tumbuh tidak semestinya. Sehingga penataan kawasan Kemang dapat memberikan ruang lebih kepada pejalan kaki sesuai dengan visi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
"Kalau menurut saya harusnya pohon itu ditebang, terus diganti yang baru. Apalagi kan mau dibangun trotoar yang bagus kayak di Jalan Sudirman, jangan sampe pohon itu jadi ganggu, orang lewat aja susah apalagi yang pakai kursi roda," ungkapnya.
• Siswi Bunuh Diri karena Terhina Saat Guru Menyebutnya Kotor dan Mengusir Akibat Tidak Pakai Pembalut
Pantauan di lokasi pada Kamis (12/9/2019), kawasan Jalan Kemang Raya kini dalam proses pembangunan, jalan yang semula dikeruk telah teraspal sempurna. Namun, sebagian sisi jalan masih terlihat dalam kondisi beda tinggi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Jalan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rakim sengaja dibiarkan, lantaran sisi jalan nantinya akan dibangun trotoar interaktif. Trotoar tersebut akan dibangun seragam mulai dari Jalan Kemang Selatan Raya hingga Lingkar Kemang, Jalan Kemang Raya.
Sehingga, kondisi trotoar kawasan Kemang yang sebelumnya tidak seragam menjadi lebih rapi.
"Sementara seperti itu (aspal beda tinggi), tapi nanti setelah dibangun trotoar pasti rapih, termasuk juga penataan spot-spot interaktif, pohon dan lainnya."
"Hasilnya bagus nanti," ungkapnya dihubungi pada Kamis (12/9/2019).
Sebuah pohon pelindung bernama asli Polyalthia longifolia atau glodokan tiang itu terlihat tumbuh besar di atas trotoar Jalan Kemang Raya, tepatnya depan Hotel Pop Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Keberadaan pohon yang berada di atas trotoar tersebut pun secara langsung memaksa pejalan kaki untuk turun ke jalan.
• Amien Rais Ungkap BJ Habibie sebagai Berlian Besar dari Tubuh Bangsa Indonesia