Kabar Artis
NYESEL Tabrakan di Tol Jagorawi 2013 Lalu: Dul Jaelani Berulang Minta Maaf kepada Keluarga Korban
Penyanyi Abdul Qodir Jaelani alias Dul Jaelani berulang kali meminta maaf kepada keluarga korban kecelakaan yang ditabrak olehnya di Tol Jagorawi
Meski menjatuhkan vonis bersalah kepada Dul, Majelis Hakim membebaskan putra bungsu Dhani dari hukuman.
Dul dinyatakan bersalah dalam kecelakaan yang menewaskan tujuh orang itu.
Hakim menilai Dul melanggar Pasal 310 Ayat 4, 310 Ayat 3, dan 310 Ayat 1 dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Ketua Majelis Hakim Fetrianti memutuskan agar Dul dikembalikan kepada kedua orangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianti.
Saat itu, majelis hakim juga menyatakan bahwa telah terjadi perdamaian antara keluarga Dul dan keluarga korban.
Keluarga terdakwa juga bersedia bertanggung jawab untuk menanggung biaya rumah sakit, perawatan, dan pemakaman untuk korban meninggal serta biaya pendidikan anak para korban hingga perguruan tinggi. (Tri Susanto Setiawan)

Benarkah Ahmad Dhani Tak Lagi Santuni Korban Kecelakaan Dul Jaelani?
Sebelumnya Kompas.com melaporkan, beredar pemberitaan yang menyebutkan bahwa para keluarga korban kecelakaan Abdul Qodir Jaelani tidak menerima santunan semenjak Ahmad Dhani mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur.
Ibunda Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, membantah kabar bahwa keluarga korban tidak mendapatkan santunan.
"Kami sangat miris dengan berita itu, karena itu kami adakan jumpa pers ini untuk meluruskan agar tidak terjadi fitnah. Itu semua tidak benar," kata Joyce di kediamannya di Pinang Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin sore (9/9/2019).
Joyce mengatakan, Ahmad Dhani tetap amanah menjalankan kewajiban-kewajibannya tersebut meski saat ini mendekam di penjara.
Joyce bersedia dijadikan sebagai saksi bahwa anaknya tidak pernah lalai menjalankan kewajibannya.
"Saya sebagai ibu Ahmad Dhani bersaksi dan ayah Abdul Qodir Jaelani sampai detik ini tidak melalaikan kewajibannya membantu korban," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Joyce juga menghadirkan perwakilan keluarga korban.
Ada lima orang perempuan yang dihadirkan untuk mendukung pernyataan Joyce.