Ini Tanggapan Gojek Soal Modus Pencurian Gopay Lewat Pin Verifikasi
Vice President Corporate Communication GO-JEK Michael Reza Say meminta pelanggan jangan sembarang memberi pin verifikasi.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Tiba-tiba saja dia mendapatkan sms peringatan dari Gojek dalam bentuk SMS untuk tidak memberikan kode verifikasi rahasia kepada siapapun.
Sayangnya sms tersebut berbahasa Inggris berbeda dengan sms lainnya yang biasanya berbahasa Indonesia. “DON’T SHARE THIS WITH ANYONE (NOT EVEN GOJEK),” tulis akun tersebut sambil memberikan kode verifikasi.

Tidak berselang lama dari pemberitahuan tersebut, Devi mendapatkan telpon dari pengemudi yang mengantarkan makanannya.
Si pengemudi meminta nomor pin tersebut melalui sambungan telpon.
“Alasannya aneh, dia tiba-tiba nanya ke saya, mbak tadi dapet SMS gak?” kata Devi kepada Wartakotalive.com Selasa (10/9/2019).
Karena curiga, Devi berbohong kepada si pengemudi dan mengaku tidak mendapatkan sms tersebut. “Ya karena saya curiga, loh kok dia bisa tahu saya dapat SMS, saya bilang aja enggak, gak ada,” kata Devi.
• USIA 40 Tahun Masih Bisa Jadi PNS, Ini Syaratnya
Namun kata Devi, lebih aneh lagi si pengemudi memaksa meminta pin yang didapatnya lewat pesan SMS itu.
“Dia tiba-tiba aja minta pin yang dikirim lewat SMS itu, bilang katanya supaya gak ada penipuan,” jelas Devi.

Si pengemudi kata Devi hingga 3 kali menelponnya untuk meminta pin tersebut. Namun anehnya ia tidak berani meminta pin lewat pesan chat.
Dalam pesan SMS si pengemudi hanya menanyakan kembali perihal pin tersebut.
“Tapi dia lewat SMS cuma bilang gini, bagaimana ibu,” kata Devi.
Akhirnya karena tidak nyaman terus-terusan di teror Devi kemudian membatalkan pesanan tersebut.
“Kecewa sih, biasanya juga gak gitu, saya butuh cepet makanan itu jadinya malah ribet begini,” jelas karyawan swasta itu.