Viral Medsos
Teuku Wisnu Anggap Kisah Felix Siauw dan Kakak Lebih Indah dari Cinta Fitri, 35 Tahun Bermusuhan
Teuku Wisnu kagum dengan perjalanan kisah Felix Siauw dan kakaknya. Kedua pria yang saling membenci itu kini telah berdamai.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Suprapto
Mengunggah sebuah foto dirinya yang tengah berpelukan dengan seorang pria bertato, Felix menceritakan kisah hubungannya dan sang kakak yang tidak pernah baik.
“Pelukan Pertama. Ini adalah orang yang paling saya benci dalam hidup. Sebab trauma masa lalu, saya tak pernah bisa memaafkan dia, kecuali dalam mimpi yang disitu saya sedang sekarat,” kata Felix.
Menurut Felix, pertengkarannya dan kakaknya tidaklah bisa dibilang pertengkaran saudara biasa. Sebab sedari kecil ia kerap menerima intimidasi dari kakaknya itu.
“Sedari kecil, intimidasi, hinaan, bahkan pukulan sudah saya terima, kakak rasa arch-enemy,” ungkapnya.
Hingga 2 tahun lalu, Felix juga mengaku masih saling ancam dengan kakaknya itu lewat pesan What’s App.
“Tak usah hitung maki dan caci, terlalu banyak. Sudahlah berbeda keyakinan, kita ibarat langit bumi,” katanya.
Oleh karenanya kata Felix, selama ini tidak pernah ia mendoakan keselamatan kakaknya.
Sebab Felix Siauw pesimis kakaknya itu bisa berubah.
“Lebih tepatnya, saya tak rela dia berubah, dia fix jahat,” ujarnya.
Namun kata Felix, ternyata semua hidayah itu merupakan kehendak Tuhan. Ayahnya yang kerap berjasa untuknya justru tetap tidak tertarik untuk menjadi seorang muslim.
“Itu cara Allah menegur hamba-Nya. Yang paling bayak berjasa dalam hidup adalah ayah saya. Rumah, mobil, modal usaha, listrik air, sampai umrah digratiskan ayah saya,” kata Felix.
Ia pun masih berharap kedua orang tuanya bisa mengikuti jejak langkah kakaknya kini.
“Semua doa untuk ayah dan ibu, agar mereka beroleh hidayah, agar mereka dimudahkan dalam memeluk Islam. Tak pernah untuknya, tak ada doa baginya, bahkan sekalipun,” ungkap Felix.
“Tapi itulah, Allah memberi hidayah pada yang dikehendaki-Nya, dan Dia tahu siapa yang lebih layak mendapatkan itu, orang yang paling saya benci itu bersyahadat,” jelasnya.
Oleh karenanya kemarin malam merupakan pelukan pertamanya dengan sang kakak setelah 35 tahun hidup Felix.
“Ini pelukan pertama dalam 35 tahun hidup saya, doa pertama saya baginya, airmata pertama saya karenanya. Sekarang, ia salah satu yang paling saya cintai,” kata Felix.
Ia berharap kakak kandungnya itu tetap istiqomah di pilihan keyakinannya saat ini.
“Doakan dia, namanya Freddy Siauw, semoga tetap istiqamah di gelombang ujian barunya. Tak ada kekuatan selain Allah, semoga Allah bimbing dia senantiasa,” tandasnya.
