Laga Uji Coba

Fakhri Husaini Tetap Puas Meski Timnas Indonesia U-19 Kalah 2-4 Atas Iran U-19 di Kandang Sendiri

Fakhri Husaini tidak mempermasalahkan skor akhir karena tujuan laga uji coba memberi pengalaman ke skuatnya, khususnya pemain yang kurang jam terbang.

PSSI.org
Pelatih kepala Tim Nasional Indonesia U-19, Fakhri Husaini. 

Fakhri Husaini, pelatih Timnas Indonesia U-19, tetap puas meski anak asuhnya tumbang di tangan Iran U-19 dengan skor mencolok.

Hujan gol terjadi saat Indonesia U-19 menjamu Iran U-19 dalam laga uji coba menuju Piala Asia 2020 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019) petang.

Saat laga tuntas, papan skor menunjukkan Iran unggul 4-2 atas tuan rumah Indonesia.

Empat gol Iran dicetak Yasin Salmani (menit ke-15), Ali Sobhani (51'), Aria Barzegar (57') dan Mahdi (61').

Sedangkan Indonesia hanya mampu membalas dua gol melalui Fajar Fathur Rachman (48') dan Bagus Kahfi (86').

Seusai laga, Fakhri Husaini mengaku tidak mempermasalahkan skor akhir karena tujuan laga uji coba ini untuk memberi pengalaman ke skuatnya, khususnya pemain yang kurang jam terbang.

Pelatih Timans U-19 Indonesia Fakhri Husaini Harap Timnya Dapat Perlawanan Ketat dari Iran

Lawan Iran Ini, 23 Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Dipanggil Pelatih Fakhri Husaini

"Hasil uji coba itu bukan tujuan utama. Tujuan utamanya memberi kesempatan para pemain yang kurang jam terbang," kata Fakhri Husaini.

Dalam susunan starting line-up, Fakhri Husaini banyak menurunkan pemain yang sebelumnya kerap menjadi pemain cadangan.

Para pemain yang kerap menjadi andalan, seperti kiper Ernando Sutaryadi, kakak-beradik Bagas Kahfi dan Bagus Kahfi, Brylian Aldama, hingga David Maulana, duduk di bangku cadangan.

Fakhri Husaini
Fakhri Husaini (Warta Kota)

"Dari segi permainan saya sudah puas, diluar empat gol ke gawang kami. Kami banyak kemasukan melalui set piece," kata Fakhri Husaini.

Timnas Indonesia U-19 kebobolan gol di babak pertama. Setelah menyamakan kedudukan pada babak kedua, Garuda Muda kembali kemasukan gol juga melalui situasi bola mati yakni set piece.

"Begitu juga dengan gol ketiga melalui tendangan bebas. Satu-satunya gol Iran yang terjadi melalui open play adalah yang keempat," kata Fakhri Husaini.

Hasil ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi menjelang pertandingan uji coba kedua melawan Iran di Yogyakarta.

"Pemain kami bagus dalam situasi open play. Kedepannya harus lebih bisa mengantisipasi postur tubuh lawan," katanya.

Laga lawan Iran merupakan persiapan tim Indonesia U-19 dalam menyambut Kualifikasi Piala Asia 2020.

Tiket Murah Pertandingan Timnas Sepakbola Indonesia dengan Potongan Harga Dijual PSSI, Beli di Sini

Baru di Film Warkop DKI Reborn, Harga Tiket Nonton Mega Premier di Bioskop Hanya 5 Ribu Perak

Supaya lolos dari Grup K yang dihuni Hong Kong, Korea Utara, dan Timor Leste, Timnas U-19 Indonesia harus menduduki posisi juara grup atau minimal merebut salah satu dari lima runner-up terbaik.

Fakhri Husaini menekankan, pertandingan melawan Iran sebagai tolok ukur kekuatan timnya di level Asia.

"Kami tahu Iran adalah salah satu tim hebat di Asia sehingga kami akan menggunakan laga uji coba ini untuk melihat sejauh mana level sepak bola Indonesia di kawasan Asia," ujar Fakhri Husain.

Pertandingan uji coba melawan Iran U-19 akan digelar dua kali.

Pertandingan berikutnya bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu (11/9/2019).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved