Viral Medsos
Viral Curhatan Nasabah Bank Pemerintah Dibobol Tabungan 80 Juta Lenyap, Begini Nasibnya
Viral di media sosial nasabah bank pemerintah mengaku kehilangan di tabungannya sebesar 80 juta
Pembuat tautan tersebut mengaku setelah kurang lebih 4 jam dirinya mengeluhkan kejadian, pihak customer service BRI langsung mengubungi dirinya.
"Saya juga mengapresiasikan apa yg saya alami akan ditindak dengan cepat dan dijadikan prioritas, sampai saat ini pihak Bank BRI masih mem-follow up kasus yang saya alami. Sambil menunggu hingga 20 hari kerja," ujar dia dalam cuitannya pada Rabu (4/9/2019).
Bank BRI Sudah Mengganti Dana Nasabahnya yang Kena Skimming Rp 80 Juta
Sebelumnya, pengguna Twitter dengan akun @adty**r berkicau pada Rabu (4/9) tentang duit simpanannya di BRI yang hilang senilai Rp 80 juta.
Raibnya duit tersebut terjadi berkali-kali sejak 28 Agustus 2019 hingga 2 September 2019.
Tercatat, rekeningnya dibobol sebanyak 28 kali kali, dengan nilai per penarikan senilai Rp 2,5 juta kemudian pada 3 September 2019, dana di rekeningnya kembali lenyap, kali ini senilai Rp 10 juta
Diketahui kemudian, orang yang membobol rekeningnya melakukan penarikan tunai di Denpasar, Bali.
Pembobolan dilakukan pada rentang jam 2 pagi hingga 5 pagi.
Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI Indra Utoyo menjelaskan tindak kejahatan tersebut terjadi akibat skimming.
“Kalau terhadap nasabah terkait korban skimming ini sudah kami tindaklanjuti. Prinsipnya untuk korban skimming, BRI pasti mengganti uang nasabah,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).
Sementara akun @atynrr, dalam cuitannya Kamis (5/9) pukul 10:00 pagi mengaku ia telah dihubungi oleh BRI dan telah dijanjikan BRI untuk mengganti uangnya.
"Assaalamualaikum temen temen, aku mau sedikit klarifikasi mengenai kasusku. Sampai hari ini alhamdulillah @kontakBRI menghubungiku dan per hari ini @BANKBRI_ID berusaha mengembalikan uangku," cuitnya.
Kronologi
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @adtynnr bekicau pada Rabu (4/9) uang simpanannya di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) lenyap hingga Rp 80 juta.
Raibnya simpanannya tak terjadi seketika melainkan bertahap sejak 28 Agustus 2019 hingga 3 September 2019 lalu.