Piala Dunia 2022
Simon McMenemy Ungkap Penyebab Timnas Indonesia Dipermalukan Timnas Malaysia di Kandang Sendiri
Selain Simon McMenemy merasa sakit hati, ia Simon MecMenemy ungkap penyebab Timnas Indonesia kalah dari Timnas Malaysia.
Dampak kekalahan Timnas Indonesia hingga kemenangan Timnas Malaysia membuat pelatih Timnas Indonesia, Simon MacMenemy sakit hati.
Selain Simon McMenemy merasa sakit hati, ia Simon McMenemy ungkap penyebab Timnas Indonesia kalah dari Timnas Malaysia.
Diyakininya, penyebab Timnas Indonesia gagal menang dari Timnas Malaysia, lantaran pemain Timnas Indonesia kelelahan.
Hasil peliputan WartaKotaLive, kekalahan Indonesia atas tim tamu Malaysia diakui pelatih Simon McMenemy sangat menyakitkan.
• TERUNGKAP Anjing Bima Aryo Menangis saat Berpisah dengan Pemiliknya,
• Tes DNA Pastikan Dua Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Filipina Pasutri WNI, Ini Identitasnya
• Serunya Bergoyang Chicken Dance Para Pemain Film Warkop DKI Reborn Bersama Anak-anak Usia SD
Di laga perdana kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 Zona Asia, Indonesia takluk 2-3 atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019) malam.
"Susah untuk menerima kekalahan ini. Kami tidak bisa pura-pura. Kekalahan ini bikin sakit," kata Simon McMenemy seusai laga.
Simon McMenemy menyatakan, saat kedudukan masih imbang 2-2, anak asuhnya berusaha untuk minimal memaksakan hasil imbang karena tenaga para pemainnya telah terkuras.
Namun menjelang wasit meniupkan peluit panjang, Malaysia justru mampu membuat gol kemenangan yang mematahkan hati ribuan suporter tuan rumah.
• Lokasi SIM Keliling di Jakarta dan Lokasi Gerai Samsat di Jadetabek Jumat 6 September 2019
• KRONOLOGI Lengkap 3 Pria Rudapaksa Remaja Suku Baduy 13 Tahun Kondisi Tewas Luka Bacok Sekujur Tubuh
• Sudah Lima Bulan Pacaran, Mengapa Cita Cita Tega Memanggil Kekasihnya yang Bule dengan Monyet?
"Di babak pertama, anak-anak bermain cukup bagus, sesuai plan. Babak kedua, ada tekanan dari tim tamu"
"Mereka manfaatkan terus 20 menit terakhir pertandingan saat anak-anak capek," katanya.
Selama lima menit terakhir, Timnas Indonesia diminta menahan serangan Malaysia.
"Tapi satu crossing melukai kita. Selamat kepada Malaysia atas kemenangan ini. Hasil ini sangat sulit diterima," lanjutnya.
• Disebut Cepu oleh Elza Syarief, Nikita Mirzani Balik Tanya: Nyai Ada Bukti? Polda Membantah
• Ibadah Haji Tak Berizin Resmi, 181 WNI Diamankan Otoritas Berwenang Arab Saudi Sebelum Wukuf
• Unggah Foto Tak Berhijab dan Diprotes Warganet, Asha Shara: Doakan Saja Masih Tetap Berhijab
Simon McMenemy mengakui, padatnya jadwal pertandingan di Liga 1 2019 membuat para pemain kelelahan.
Namun Simon McMenemy enggan menjadikan padatnya jadwal liga sebagai kambing-hitam kekalahan anak-anak asuhannya dari Harimau Malaya.
"Kita nggak bisa beralasan, mereka lelah karena main di liga. Andik Vermansyah dkk sangat lelah karena bermain di liga. Ricky (Fajrin) juga harus diganti. Walau berat saya nggak mau cari alasan. Saya terima kekalahan ini," ucapnya.
Pasukan Garuda, kata Simon McMenemy, sebenarnya tampil apik di babak pertama dan layak memenangkan pertandingan.

Sayangnya, mereka tidak mampu menjaga fokus selama 90 menit hingga keadaan berbalikdi menit-menit akhir laga.
"Mereka hanya lelah. Saya harus minta maaf berkata seperti itu. Kaki mereka sudah capek, pikiran juga capek, reaksi pemain jadi kurang bagus," jelas Simon McMenemy.
Plan pertama Simon McMenemy menguasai bola di babak pertama, dan bermain bagus dianggap berhasil.
"Gol kami sesuai plan. Tapi kami capek, pemain belakang drop, akhirnya meninggalkan space kosong di ruang tengah," ujarnya.

Timnas Indonesia mencoba mencetak gol tapi pertahanan renggang, ruang yang ditinggalkan bisa dimanfaatkan lawan.
"Pemain sudah melakukan apa yang mereka punya. Mereka terus berlari hingga tidak bisa berlari lagi," kata Simon McMenemy.
Suporter Terburuk
Saat dimintai komentarnya tentang kericuhan di tengah laga, Simon McMenemy menyebut bahwa hasil di lapangan sangat memengaruhi sikap suporter Indonesia.

"Suporter indonesia salah satu yang terbaik, tapi bisa jadi yang terburuk jika ada masalah," kata Simon McMenemy.
"Saya nggak bisa komentar soal itu. Saya tamu di sini dan bukan posisi saya untuk berkomentar," lanjutnya.
Senada dengan Simon McMenemy, kapten Timnas Indonesia Andritany Ardiyasa, juga merasakan sakit akibat kekalahan dari Malaysia.
Namun, Andritany Ardiyasa merasa hatinya lebih sakit akibat keributan yang ditimbulkan suporter Merah Putih.
"Ini (kericuhan suporter) sangat mencoreng nama baik indonesia. Kita semua, pemain, pelatih, ofisial, ingin menang. Walau hasil tidak berpihak kepada kita, tapi kita harus menerima itu," kata Andritany.
Sebagai kapten Timnas Indonesia, Andritany Ardiyasa sangat sedih melihat ulah oknum suporter Timnas Indonesia.