Istirahat yang Cukup, Salah Satu Rahasia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Pertahankan Prestasi
Senada dengan Hendra, Ahsan pun mengatakan bahwa beristirahat adalah kunci utama dalam menjaga kesegaran tubuhnya.
Meraih prestasi bukan sesuatu yang mudah.
Apalagi harus mempertahankannya hingga usai tua.
Banyak yang gagal meraih prestasi di usia yang tidak muda lagi tetapi ada juga yang berhasil mempertahankannya.
Ini ditunjukkan oleh ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan usai meraih gelar juara dunia di usia 31 tahun dan 35 tahun.
Pasangan rangking dua dunia ini membeberkan sedikit rahasia penampilan mereka yang konsisten.
Salah satunya adalah pintar menjaga kondisi tubuh.
"Yang paling penting itu jaga kondisi, karena kan kami sudah nggak muda lagi. Kalau latihan ya harus tahu porsinya, jangan sampai maksa dan drop. Selain itu istirahat yang cukup dan minum vitamin," sebut Hendra ketika ditanya soal kiatnya menjaga tubuh.
Senada dengan Hendra, Ahsan pun mengatakan bahwa beristirahat adalah kunci utama dalam menjaga kesegaran tubuhnya.
• Nemanja Matic Sebut Tidak Ada Masalah dengan Ole Gunnar Solskjaer
• Age Hareide Infeksi Lutut, Tomasson Pimpin Timnas Denmark
• Seamus Coleman Ingatkan Kalau Swiss Tetap Berbahaya
Istri Ahsan, Chrsitine Novitania, mengatakan bahwa Ahsan menghabiskan waktu akhir pekannya dengan beristirahat setelah satu minggu menjalani latihan di pelatnas Cipayung.
"Kalau akhir pekan, kami jarang pergi ke luar, paling di rumah. Ahsan kalau pagi suka jogging keliling kompleks rumah, atau jogging sambil ke rumah Owi (Tontowi Ahmad), kan kami tetanggaan. Mungkin Ahsan mau jaga kondisi badannya, sepertinya dia nggak bisa kalau sehari nggak olahraga, nggak bergerak. Liburan juga jarang, kalau ada libur dua-tiga hari paling kami menginap di villa (King Villa, milik Ahsan), itupun di villa juga olahraga lagi," ujar Christine dilansir laman resmi PBSI.
"Setelah jogging, biasanya makan dan tidur sampai Dzuhur, kemudian tidur lagi. Soal tidur ini juga jadwalnya teratur, nggak tidur malam-malam," lanjut Christine.
Christine juga mengatakan bahwa jika libur pun Ahsan tetap menjaga kebugaran tubuhnya.
Ia senang berolahraga, namun bukan bulutangkis.
"Mungkin sudah satu minggu penuh latihan bulutangkis, jadi wakti libur di villa ya maunya olahraganya yang lain seperti basket, berenang atau sekadar stretching tarik-tarik resitance band. Nggak mau main bulutangkis. Kebetulan ada teman yang bisa diajak main basket juga, jadi sering main basket," ujarnya.
Soal makanan, Ahsan pun tak terlalu banyak pantangan, asalkan makanannya memenuhi kebutuhan gizi.
Setelah menjalani latihan yang berat, biasanya Ahsan minta dibuatkan steak yang tinggi protein.
"Kata dokter dari PBSI kan bagus juga makan yang tinggi protein, jadi kadang kami bikin sendiri di rumah. Makannya maunya sama mashed potatoes dan sayuran, paling itu sih. Pokoknya yang penting bisa dijaga saja makannya," tambahnya.
• Orang Dekat Ahn Jae Hyun Bantah Tudingan Perselingkuhan
• Pengacara Ku Hye Sun Sebut Tidak Ada Rencana Melawan Gugatan Hukum Oh Yeon Seo
• Ini 5 Drama Korea yang Akan Tayangkan Musim Kedua, Nomor 5 Paling Populer
Christine juga mengatakan bahwa Ahsan adalah sosok suami yang lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga jika sedang tidak bertanding di luar negeri.
"Kalau lagi di Indonesia ya paling sering di rumah, nggak pernah pergi-pergi sama teman-temannya. Dia memang family man banget. Kalau packing mau tanding juga packing sendiri, nggak pernah mau dibantu, mungkin karena dia yang tahu mau bawa apa saja. Paling saya hanya menyiapkan makanan yang mau dibawa, itu pun jarang sekali, biasanya beli di hotel saja," sebut Christine saat diwawancara Badmintonindonesia.org.
Menyandang status sebagai seorang ayah ternyata salah satu pemicu semangat bagi Hendra/Ahsan.
Keduanya mengaku bangga tatkala anak-anak mereka melihat sang ayah menjadi juara.
Hendra memiliki tiga anak yaitu Richard Heinrich Setiawan dan Richelle Hillary Setiawan serta Russel Howard Setiawan.
Sedangkan Ahsan dikaruniai dua anak yaitu Chayra Maritza Ahsan dan King Arsakha Ahsan.