Kualifikasi Piala Eropa
Seamus Coleman Ingatkan Kalau Swiss Tetap Berbahaya
Shaqiri menyatakan tidak bersedia membela negaranya karena ingin berkonsentrasi dengan kariernya di Liverpool.
Bek Republik Irlandia, Seamus Coleman, menghimbau rekan-rekan setimnya untuk tetap mewaspadai Timnas Swiss, meski tim dari pegunungan Alpen itu tidak diperkuat pemain andalannya, Xherdan Shaqiri.
Irlandia akan menjamu Swiss pada pertandingan kelima Grup D kualifikasi Euro atau Piala Eropa 2020, di Stadion Aviva, Dublin.
Shaqiri menyatakan tidak bersedia membela negaranya karena ingin berkonsentrasi dengan kariernya di Liverpool.
Pada kompetisi Liga Inggris 2019-2020, Shaqiri jarang mendapatkan kesempatan bermain.
"Dia adalah pemain yang berbahaya. Dia adalah salah satu dari pemain Swiss yang bisa bersinar dan mencetak gol sebelum Anda menyadarinya. Jelas, itu akan menambah semangat kami ketika dia tidak bermain," tutur Coleman.
"Namun, tim yang berkualitas akan memiliki pemain lain untuk masuk dan menggantikannya. Saya tahu pernyataan ini membosankan, tetapi kami hanya perlu berkonsentrasi kepada diri kami sendiri. Ini sedikit memberi keunggulan, tetapi kami perlu fokus kepada diri kami sendiri," imbuh Coleman.
• Ku Hye Sun Masuk Rumah Sakit dan Batal Hadiri Festival Film
• Ku Hye Sun Tuding Ahn Jae Hyun Selingkuh dengan Aktris Lain
• Ahn Jae Hyun Bawa Kucingnya, Ku Hye Sun Meradang dan Ancam Tidak Akan Bercerai
Coleman, yang menjadi kapten Irlandia di putaran final Euro 2016, menyatakan timnya telah membuat langkah maju yang signifikan untuk tampil di putaran final Euro 2020, dengan syarat harus mengalahkan Swiss pada pertandingan nanti.
Namun, Coleman menyatakan dia dan rekan-rekannya tidak mau berpikir terlalu jauh, karena hanya ingin fokus ke 90 menit pertandingan mendatang.
"Ini adalah pertandingan besar, tetapi tanpa bosan-bosan saya menjawab, Anda harus mengambil satu pertandingan dan untungnya hingga sejauh ini di dalam grup kami memiliki apa yang ingin kami dapatkan," tutur Coleman.
"Satu poin tandang ke Denmark (awal Juni lalu) sangat bagus dan sekarang kami datang ke pertandingan besok dengan tujuan mendapatkan tiga poin dan jika kami mendapatkannya kami hanya akan melihat ke pertandingan berikutnya," imbuh pemain yang beroperasi sebagai bek kanan itu.
"Ini akan menjadi awal yang baik, tetapi kami tahu ini adalah grup yang sulit. Namun, kami benar-benar menantikan laga besok dan mudah-mudahan kami bisa mendapatkan tiga poin," kata Coleman.
Sementara pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, menyatakan bisa menerima alasan Shaqiri tidak bersedia membela negaranya agar bisa fokus bersama klub yang memilikinya.
Dia tidak bisa memaksakan keinginan pemain yang tidak siap membela negaranya.
"Saya menerima keputusannya. Rasanya tidak masuk akal apabila dia datang ke sini, tetapi tidak memberikan seluruh kemampuan terbaiknya," kata Petkovic.
Akan tetapi, pelatih berusia 56 tahun itu tetap akan menunggu kesiapan Shaqiri dalam membela Swiss, karena dia merupakan salah satu pemain yang dapat membuat perbedaan pada permainan yang dijalani Rossocrociati.
"Dia telah bermain hampir sebanyak 100 kali bagi tim nasional dan sering sekali membuat perbedaan bagi tim. Shaqiri adalah manusia biasa dan wajar baginya mengalami momen sulit seperti sekarang," tutur Petkovic.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (5/9/2019)