Selain Subsidinya Dicabut, Tarif Listrik 900 VA Naik Karena Sudah Masuk Golongan Rumah Tangga Mampu
Nantinya, tarif listrik 900 VA naik dan kenaikan tarif listrik 900 VA lantaran sudah masuk dalam golongan Rumah Tangga Mampu (RTM).
"Kondisi ekonomi masyakarat sendiri kan sedang sulit juga jadi jangan malah beban itu ditambah dengan penghilangan subsidi," kata Marwan.
Sebelumnya pemerintah juga mendapatkan kritik tajam karena berencana menaikan iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan oleh DPR.
Presiden Joko Widodo diingatkan bahwa kenaikan biaya yang ditanggung langsung masyarakat akan menjadi warisan buruk di akhir periode pertamanya.
"Jangan sampai kanaikan yang tidak populer ini dan membebani rakyat bawah"
"Ini akan menjadi legacy Pak Jokowi di era periode pertama," ujar Anggota Komisi XI DPR Didi Irawadi saat rapat kerja dengan pemerintah, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Pemerintah diminta lebih peka terhadap rakyat sebelum mengambil keputusan menaikan biaya-biaya yang akan berdampak langsung kepada masyarakat.
Subsidi Listrik 900 VA Dicabut
Pemerintah mencabut subsidi listrik untuk 24,4 juta pelanggan 900 VA pada 2020.
Demikian salah satu hasil rapat panitia kerja anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Awalnya usulan pencabutan subsidi listrik tersebut berasal dari Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral ( ESDM) Rida Mulyana.
"Apabila R1 900 VA-RTM dilepas subsidinya maka subsidi listrik menjadi Rp 54,79 triliun," ujarnya saat memberikan pemaparan.
RTM merupakan singkatan dari Rumah Tangga Mampu.
Selama ini pemerintah masih membarikan subsidi kepada 24,4 juta pelanggan listrik 900 VA.
Padahal pelanggan tersebut merupakan rumah tangga mampu. Adapun pelanggan 900 VA yang masuk kategori miskin hanya 7,17 juta rumah tangga.
Kepala Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dengan pencabutan subsidi 24,4 juta pelanggan itu maka subsidi menjadi turun.