Simak Alasan Gubernur Anies Rasyid Baswedan Menutup Park and Ride MH Thamrin 10 Jakarta Pusat
Park and Ride MH Thamrin 10 ditutup Pemprov DKI Jakarta, dan penutupan Park and Ride MH Thamrin 10 dijelaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
Jadi, tidak heran jika penitipan kendaraan yang dikelola warga itu lebih ramai ketimbang Park and Ride yang dikelola Jakpro.
Sementara, lokasi Park and Ride Jakpro ada di seberang Stasiun MRT dan harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak ratusan meter.
Padahal, dari sisi tarif, Park and Rride lebih murah.
Untuk sepeda motor penumpang MRT hanya dikenakan Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000.
Sedangkan kendaraan umum, tarif maksimal Rp15.000 dan sepeda motor umum Rp 5.000.
“Untuk membedakan mana pemilik kendaraan umum atau milik penumpang MRT, kita minta bukti setruk MRT saat mereka akan ambil kendaraan,” ungkap Usman.
Sementara, Jaswanto (32), seorang penumpang MRT, menilai Park and Ride yang dikelola Jakpro itu tidak strategis sehingga kurang diminati.
“Jalan ke stasiun jauh kalau nitip kendaraan ke sana. Harus nyeberang jalan. Harusnya dibuatin jembatan langsung yang hubungkan Park and Ride dengan stasiun,” tandasnya.
Park and Ride TB Simatupang Kurang Diminati Warga
Beroperasinya moda transportasi MRT belum mampu mendongkrak jumlah penitip sepeda motor di lokasi Park and Ride Stasiun MRT Fatmawati di Jalan TB Simatupang.
Hingga saat ini, hanya puluhan orang yang menitipkan sepeda motor di lokasi parkir yang dikelola anak perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Seperti saat Warta Kota memantau lokasi parkir itu, Jumat (26/7/2019). Di sisi lain, jumlah penitip mobil cukup banyak, sekitar 50 unit.
Seorang petugas, Ibrahim Usman mengakui, hingga saat ini hanya puluhan sepeda motor saja yang menitipkan kendaraannya di sana.
Ia tak tahu kenapa belum ada peningkatan jumlah penitip sepeda motor, padahal, saat ini MRT telah beroperasi.
"Ya cuma segitu saja (jumlahnya). Kadang cuma 10 kadang lebih. Kalau mobil sih lumayan banyak," ungkap Usman, Jumat (26/7/2019).