BEREDAR Video Panas Sopir Angkot dengan Seorang Wanita Durasi 30 Detik, Tak Sadar Direkam Diam-Diam

Beredar video panas sopir angkot dengan seorang wanita, yang diketahui video mesum sopir angkot tersebar di WhatsApp.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa (YouTube)
Beredar video panas sopir angkot di Lubuklinggau viral di WhatsApp 

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu pria terlihat duduk di pintu angkot warna kuning mengenakan celana pendek, sedangkan perempuan berhijab duduk di atas pangkuannya.

Sudirman seorang netizen sangat menyayangkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan kejadian itu seharusnya tidak pantas dilakukan di area tempat berolahraga.

"Itulah akibat tidak terawat, suasana sepi dan dikelilingi semak-semak memang rentan, kami minta kepada pemerintah untuk ditindak tegas," katanya pada Tribunsumsel.com, Senin (2/9).

Camat Lubuklinggau Utara I, Firdaus saat dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak dan belum mengetahui adanya informasi tersebut.

Ia mengatakan akan segera mengecek video tersebut terlebih dahulu apakah memang benar dilakukan di Sport Center Petanang atau bukan.

"Supaya tidak salah komentar nanti saya cek dulu ya, saya belum bisa komentar, nanti hubungi lagi ya," ungkapnya.

Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Harison Manik, mengatakan sudah sering mendapat informasi dari masyarakat, dan sudah berulang kali melakukan razia di area Sport Center Petanang.

"Sudah sering kita razia, Nanti akan kita akan razia lagi jika memang benar adanya," singkatnya.

Langsung Razia

Warga Kota Lubuklinggau mendadak heboh setelah video mesum diduga dilakukan oleh salah satu sopir angkot tersebar di sejumlah group whatsapp.

Mengenai adanya video tersebut, Kasat Pol PP Kota Lubuklinggau Waliyusman mengaku untuk masalah penertiban pelaku mesum bukan wewenang pihaknya melainkan wewenang dari pihak kepolisian.

"Bukan kewenangan kita, untuk penindakan kewenangan Polres Linggau," kata Waliyusman pada Tribunsumsel.com, Senin (2/9).

Namun ia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Polres Lubuklinggau untuk membuat tim melakukan penertiban.

"Kami ini sifatnya diajak, tim sudah dibentuk, nanti sewaktu-waktu kami akan turun, masalah waktunya nanti dikasih tahu. Kalau dikasih tahu nanti mereka kabur," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved