Artis Korea

Polisi Kemungkinan Kembali Selidiki Kasus B.I iKON yang Gunakan Narkotika

Han Seo Hee mengajukan gugatan ke lembaga anti korupsi dan komisi hak sipil untuk melawan YG Entertainment karena upayanya menyelidiki dihalangi.

Kompas.com
Kim Hanbin 

"Sudah diputuskan bahwa Hanbin akan mundur dari iKON dan kontraknya dengan YG Entertainment diakhiri," YG menjelaskan.

"YG menyadari bahwa kami perlu bertanggung jawab atas artis-artis kami. Kami meminta maaf sekali lagi karena sudah menimbulkan masalah," kata agensi itu.

Pagi ini, Dispatch menurunkan laporan tentang B.I yang berusaha membeli LSD dari seseorang pada 2016, Rabu (12/6/2019).

Media yang kerap mengungkap skandal artis dan petinggi Korea itu menyertakan sejumlah kopi percakapan antara B.I dengan orang yang menyediakan narkoba.

YG Entertainment, selaku agensi iKON, membantah laporan tersebut.

Menurut YG, pihaknya selalu melakukan tes narkoba kepada artis-artisnya dua bulan sekali.

Hasilnya, B.I bersih. Namun beberapa jam kemudian, B.I sendiri mengakui pernah melakukan tindakan tak terpuji meskipun tidak menyebut secara spesifik tindakan itu.

Yang mengejutkan, dalam pernyataan tertulis yang disampaikan di akun Instagram-nya itu, B.I mengumumkan mundur dari iKON.

Pengunduran dirinya bisa menjadi pukulan besar bagi iKON karena selain sebagai leader, B.I adalah pencipta dan produser lagu-lagu boyband itu.

Salah satu yang paling terkenal adalah "Love Scenario" yang merajai K-pop sepanjang 2018.

Lagu itu juga meraih penghargaan "Song of the Year" di sejumlah acara penghargaan musik.

Selena Gomez Hapus Foto Kenangannya dengan Justin Bieber

Kang Daniel Jadi Direktur di Perusahaan Bernama KD

Maria Sharapova Kembali ke Lapangan Tenis

Sementara itu, Dispatch menemukan keterlibatan B.I karena dugaan itu berdasarkan pesan Kakao Talk yang baru-baru ini mereka temukan.

Dalam laporan eksklusif mereka, Dispatch menyebut bahwa pada 2016, B.I pernah dicurigai membeli dan menggunakan obat terlarang jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) melalui pengedar perempuan berinisial 'A'.

Namun, terlepas dari kenyataan bahwa 'A' ditangkap dan ponselnya ditahan oleh polisi karena terlibat dalam transaksi narkoba ilegal, Dispatch mengklaim bahwa polisi tidak pernah berusaha memanggil atau menuntut B.I.

Dispatch juga merilis isi dari percakapan Kakao Talk yang diduga terjadi antara B.I dengan 'A' pada April 2016.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved