Simulasi Penanganan Kebakaran Libatkan Staf dan Penghuni Apartemen Kalibata City
Sebanyak 10 mobil pemadam dan enam ambulans dilibatkan dalam simulasi penanganan kebakaran di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Sebanyak 10 mobil pemadam dan enam ambulans dilibatkan dalam simulasi penanganan kebakaran di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Simulasi dilakukan di Tower Palem yang memiliki 21 lantai dengan jumlah unit 600. Dari masing-masing lantai, terdapat tiga penghuni berperan serta aktif dalam simulasi.
General Manager Apartemen Kalibata City, Ishak S Lopung, mengatakan, simulasi yang digelar rutin setiap tahun itu kali ini menggandeng Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatanan Jakarta Selatan.
• Beli Tiket Reduksi Bisa Lewat Aplikasi KAI Access
• Gelar Gowes Merah Putih, Rodalink Indonesia Gandeng Puluhan Komunitas
• Pecat Julio Banuelos dari Kursi Pelatih Persija Mulai Kencang, Ini Beda Persija Kini dan Musim Lalu
“Simulasi ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada pengelola dan penghuni dalam mengantisipasi kebakaran,” ucap Ishak, Minggu (1/9/2019).
Simulasi ini juga untuk menguji sistem yang dimiliki pengelola. Adapun tahapan dalam simulasi itu, penghuni melapor ke resepsionis bahwa telah terjadi kebakaran.
Informasi itu lalu dicek ke control room untuk mendeteksi unit mana yang terindikasi terbakar. Setelah ada konfirmasi, petugas control room memberitahu Tim 1 untuk melakukan pemadaman.
“Apabila tim pertama belum berhasil, akan dipanggil Tim Fire 2 yang terdiri dari sekuriti dan engineering dengan alat dan pakaian yang lebih lengkap,” kata Ishak.
• Siaran Langsung TVRI dan Link Live Streaming Arsenal vs Tottenham Hotspur, Kick Off Pukul 22.30
• Ahmad Munawar Jadi Korban Penipuan Perusahaan Penyalur TKI Asal Bekasi
• PS Tira Persikabo 2 Borneo FC 2: Pemain Muda Borneo Cetak Gol Pertama
“Apabila ada korban, Tim 1 yang akan memanggil ambulans serta menyalakan alarm gedung. Apabila tidak bisa padam juga baru dipanggil petugas Dinas Pemadam Kebakaran,” sambung Ishak.
Penghuni juga mendapat edukasi mengenai bagaimana melakukan pertolongan pertama, memadamkan api awal dengan karung goni basah, lalu tabung gas semprot, dan terakhir dengan pemanggilan mobil pemadam kebakaran.
Dalam pelatihan evakuasi pemadam kebakaran, waktu yang menjadi target pemadaman yakni maksimal 15 menit sampai di tempat. Mobil pemadam tadi 10 menit sudah sampai. Untuk simulasi berlangsung sekitar 2,5 jam,” kata Ishak.