Ketua RW 07 Cililitan Protes Terkait Karangan Bunga yang Mengatasnamakan Warganya

Sejumlah warganya memang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung namun hingga sekarang belum mendapat ganti rugi dari Pemprov DKI.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Ketua RW 07 Kelurahan Cililitan, Noer Ali, protes terhadap oknum yang mengatasnamakan warga RW 07 Cililitan pada karangan bunga yang ditujukan kepada anggota DPRD DKI Jakarta. 

WARTA KOTA, KRAMAT JATI--- Ketua RW 07 Kelurahan Cililitan, Noer Ali, protes terhadap oknum yang mengatasnamakan warga RW 07 Cililitan pada karangan bunga yang ditujukan kepada anggota DPRD DKI Jakarta.

Pasalnya, pihak yang mengirim karangan bunga tersebut dalam hal ini Muniroh, bukan merupakan warga di wilayahnya, melainkan warga yang berasal dari RW lain.

"Itu bukan warga saya, tapi warga RW 06," keluh Noer saat dikonfirmasi, Minggu (1/9/2019).

Terlebih lagi, ia merasa tak dilibatkan saat Muniroh hendak mengirimkan karangan bunga tersebut.

Dana Bantuan DKI Cair, Pembangunan Flyover Rawa Panjang dan Cipendawa Bekasi Dilanjutkan

Ia pun baru mengetahui adanya pemberitaan itu setelah diberitahu oleh wartawan.

"Kami sama sekali enggak tahu karangan bunga itu. Enggak ada warga atas nama Muniroh juga. Kalaupun ada harusnya enggak dikirim atas nama warga, atas nama pribadi lah," katanya.

Noer mengatakan, sejumlah warganya memang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung namun hingga sekarang belum mendapat ganti rugi dari Pemprov DKI.

"Sama sekali enggak ada izin, dia warga RW lain. Otomatis kami merasa keberatan, karena bukan warga kami. Berarti dia mencatut nama, menjelek-jelekkan nama warga RW 07," katanya.

10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Satu di Antaranya Matikan Lampu saat Tidur?

Dia membenarkan bila seluruh warganya yang terdampak normalisasi Sungai Ciliwung hingga kini belum menerima uang ganti rugi.

Namun Noer menyebut tak ada warganya yang mengirim karangan bunga ke DPRD DKI guna meminta bantuan agar Pemprov DKI segera mencairkan uang ganti rugi.

"Iya, memang belum ada warga yang terima uang ganti rugi. Tapi yang kirim karangan bunga itu bukan warga saya, makanya saya keberatan," tuturnya.

Saat didatangi ke lokasi, seorang warga yang terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung, mengaku tak merasa bawa dirinya dilibatkan saat mengirim karangan bunga tersebut.

Melihat Kondisi Kampung Nelayan di Cilincing, Ini Cerita Pepang dan Sukardi Selama Jadi Nelayan

"Saya memang kena penggusuran, tapi enggak ikut patungan karangan bunga itu," kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Sebelumnya, seorang warga bernama Muniroh mengirimkan karangan bunga yang ditujukan oleh anggota DPRD DKI yang baru daja dilantik. Karangan bunga tersebut berisi:

Selamat atas dilantiknya segenap anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 semoga sukses menjadi wakil rakyat Jakarta. Tolong tanyakan kepada Bapak Gubernur kenapa bangunan dan lahan warga Cililitan RW 07 yang sudah dibongkar dan dibeton sejak tahun 2015 tapi sampai saat ini warga belum mendapat ganti kerugian.

Karangan bunga yang disebut seharga Rp 2,5 juta.

Bulan Agustus 2019 IHSG Turun 0,18 Persen, Ini 10 Saham yang Bikin IHSG Tertahan Naik

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved