Ini Dia Jenis-jenis Kendaraan Listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator 16 bandara di Indonesia juga mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik.

Editor: Ichwan Chasani
Dok Humas Angkasa Pura II
Segway merupakan alat transportasi personal yang digunakan oleh petugas pelayanan dan keamanan di terminal penumpang di Soekarno-Hatta. Dengan menggunakan Segway yang berbasis listrik ini, maka setiap personil bandara mampu menjalankan tugas dengan baik dan merespons kejadian secara cepat. 

3. Boogie Car

AP II saat ini mengoperasikan sebanyak 62 boogie car bertenaga listrik sebagai layanan transportasi di dalam terminal penumpang pesawat. 

Penumpang dapat menggunakan layanan ini secara gratis untuk menuju boarding lounge di terminal. 

4. Bus Listrik

Pada event Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, Angkasa Pura II mengoperasikan bus listrik berkapasitas 60 orang yang diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sebagai sarana transportasi antarterminal untuk kontingen atlet. 

Adapun Garuda Indonesia juga pernah mengoperasikan bus listrik buatan MAB ini yang difungsikan sebagai antar jemput karyawan di sekitar bandara. 

5. Skuter Listrik

Angkasa Pura II bekerja sama dengan Grab pada Juni 2019 menghadirkan layanan skuter listrik GrabWheels sebagai alat transportasi personal di Terminal 3. Dengan adanya GrabWheels maka Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara pertama di dunia yang menawarkan layanan e-skuter di terminal penumpang. 

Saat ini terdapat total 20 unit GrabWheels yang disiapkan di Terminal 3 Kedatangan, di mana 10 unit dapat digunakan langsung oleh penumpang, sementara itu 10 unit sebagai pengganti.  

Terminal 3 sendiri adalah terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 25 juta penumpang dengan luas hingga 430.000 meter persegi dan panjang 2,4 kilometer, sehingga e-skuter merupakan solusi tepat untuk mengeksplor Terminal 3.

6. Segway

Segway merupakan alat transportasi personal yang digunakan oleh petugas pelayanan dan keamanan di terminal penumpang di Soekarno-Hatta. Dengan menggunakan Segway yang berbasis listrik ini, maka setiap personil bandara mampu menjalankan tugas dengan baik dan merespons kejadian secara cepat. 

Ke depannya, Angkasa Pura II mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik di sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di mana tentunya setelah melalui sejumlah perencanaan dengan berbagai stakeholder. 

Adapun kendaraan di airside yang memungkinkan untuk ditransformasikan menjadi kendaraan listrik antara lain bus penumpang dari dan ke pesawat dan kendaraan penarik pesawat atau aircraft tractor.

7. Baggage Towing Tractor

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved