Liga 1
Jakmania Ungkap Kalangan Pemain Persija Kabur Tiap Mendapat Hasil Buruk Membuat Animo Merosot
Buruknya penampilan Persija berbanding lurus dengan menurunnya animo The Jakmania, sebutan suporter fanatik Persija.
Wartakotalive.com/Gisesya Ranggawari
Ketua Umum PP the Jakmania, Ferry Indrasjarief alias Bung Ferry selepas laga Persija vs Persib, Rabu (10/7/2019) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan
Pergantian pelatih dari Ivan Kolev ke Julio Banuelos, Juni lalu, terbukti belum mampu mengeluarkan klub Persija Jakarta dari situasi krisis.
Sejauh musim berjalan, tim Macan Kemayoran masih terdampar di urutan 15 klasemen sementara Liga 1 2019 berkat serangkaian hasil buruk.
Di Liga, dalam 10 laga sejak mengambilalih tampuk kepelatihan Persija, Banuelos cuma mampu membawa timnya menang dua kali, seri tujuh kali, dan kalah sekali.

Fenomena buruknya penampilan Persija berbanding lurus dengan menurunnya animo The Jakmania, sebutan suporter fanatik Persija, untuk menonton secara langsung penampilan tim kesayangannya di stadion.
Dalam beberapa laga terakhir, kursi stadion yang biasanya dipenuhi para Jakmania, tampak banyak yang kosong.
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief mengakui, menurunnya animo penonton untuk menyaksikan penampilan Persija secara langsung di stadion.
Bung Ferry, sapaan Ferry Indrasjarief, juga mengkritik para pemain Persija yang disebutnya tak mau berbuat sesuatu untuk merebut hati Jakmania.
"Iya (animo menurun), dan enggak ada ini lho, enggak ada niat untuk memelihara emosi."
"Misalnya gini."
"Tiba-tiba ada kejutan pemain nyanyikan lagu 'Satu Jiwa'."
"Itu kan mainkan emosi.
"Wah, keren, gitu."
"Ada suatu kejutan buat suporter bahwa ternyata ada kedekatan."
"Gimana caranya ngedekatin tim dengan suporter," ujar Bung Ferry di kantor Persija, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019) malam.
Sebaliknya, Bung Ferry menuding para pemain Persija justru kabur dan tak mau menghadapi kritik suporter.
"Kan ini ya, orang lari."
"Orang apatis itu orang-orang yang enggak punya harapan."
"Orang-orang kabur ini adalah orang-orang yang merasa udah enggak ada harapan lagilah udah," katanya.
"Mau teriak apa sekarang? Piala udah banyak yang lepas."
"Manajemen juga kelihatannya tanggapannya juga datar-datar aja."
"Harusnya cepat.
"Ini menurut gua, lamban," bilang lelaki bertubuh tinggi tegap itu.
Kecewa
Meski mengkritik penampilan Persija, Bung Ferry menampik bahwa dia pesimistis dengan laju tim kebanggaannya musim ini.
Dia mengaku, cuma kecewa, sembari berharap penampilan klub Ibu Kota membaik saat memasuki putaran kedua liga.
"Gua cuma menyatakan kecewa dulu. Soal ini masih panjang. Putaran kedua masih bisa karena jarak poin sebenarnya enggak terlalu jauh dan Persija punya surplus pertandingan," ucapnya.
Sebetulnya, bilang Bung Ferry, Persija bukan tim yang jelek karena bila melihat angka kekalahan, tidak berbeda jauh dengan jumlah kekalahan yang dialami tim papan atas.
"Cuma maksud gua, seorang pelatih yang bagus harus tahu caranya bagaimana memenangkan pertandingan. Yang penting itu."
"Kalau pelatihnya bagus, pelatih tahu gimana caranya memenangkan pertandingan dengan materi yang ada," kata Bung Ferry.
Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief, ketika ditemui di kantor Persija, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019) malam.