Serial Animasi
Selain Hello Jadoo, Ada 4 Serial Animasi Korea Selatan Lain Hadir di Indonesia, Siapa Saja Mereka?
Serial animasi Hello Jadoo hanya satu animasi Korea Selatan yang dihadirkan di Indonesia. Ada 4 serial animasi lain yang juga hadir di Tanah Air.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Tidak hanya Hello Jadoo, serial animasi asal Korea Selatan yang populer sejak 2011, yang sekarang melirik Indonesia sebagai target penontonnya.
Ada empat serial animasi lain asal Negeri Ginseng yang mulai dikenalkan ke penonton anak-anak di Indonesia.
Selain Hello Jadoo, ada juga Mini Force yang sudah tayang di televisi RTV, kemudian Go Go Dino, Carrie Friends dan FrienZoo.

Ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2019), Seung Hyun Oh President Director of SSE, menjelaskan serial animasi garapannya itu.
SSE adalah Studio Shoh Entertainment yang merupakan studio animasi kreatif yang diluncurkan pada awal Maret 2019.
Serial animasi Mini Force garapan SAMG Animation itu menceritakan lima pahlawan super hewan.
Ada Volt tupai, Max berang-berang, Sammy si burung hantu, dan Lucy si rubah serta Rio si kucing yang bertransformasi jadi penjaga dan mengendarai robot.
• Sukses di Korea Selatan Sejak 2011, Serial Animasi Hello Jadoo Kini Dihadirkan di Indonesia
• Mendekatkan Diri ke Para Pecintanya, Serial Animasi Kiko Hadir Dalam DVD Liburan Bersama Kiko
Mereka melindungi makhluk kecil dan tidak berdaya dari tangan penjahat licik.
Mereka juga dapat berubah menjadi kendaraan Force dengan kendaraan mereka sendiri bersama-sama berubah menjadi satu robot raksasa.
Serial Mini Force menargetkan anak-anak usia 3-8 tahun.
Sejauh ini serial tersebut mencapai 1,3 miliar views di YouTube dan telah melakukan peluncuran Global dalam 6 bahasa (Korea Selatan, Inggris, Cina, Rusia, Vietnam, Indonesia).

Ada juga spin-off Mini Force yang disebut Mini Pang yang menargetkan penonton balita.
Serial animasi Mini Force telah ditayangkan di 200 negara dalam 13 bahasa, seperti Netflix, EBS Astro, Kids Channel dan RTV di Indonesia.
Di Korea Selatan, mereka memiliki taman hiburan Mini Force 4, dan akan membuka 2 taman hiburan serupa di Korea dan 2 di Cina pada 2019 ini.
Sementara serial animasi Go Go Dino garapan Lotta Animation dan Mogozzi Studio ini menceritakan The Dino Explorers (Penjelajah Dino).
Mereka adalah tim penjelajah yang beranggotakan Dr Beard, ahli dinosaurus yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk meneliti dinosaurus yang punah dan dapat transformasi jadi robot dinosaurus.
Ada Rex, Tomo, Viki, Ping, dan Rocky, adalah Go Go Dino yang misinya menjelajahi planet M25.
Serial animasi Go Go Dino telah didistribusikan di lebih dari 20 negara dan wilayah termasuk Amerika, Korea, Cina, Yunani, dll dan telah ditayangkan di RTV di Indonesia.
Channel Youtube Go Go Dino saat ini mempunyai 420.000 subscriber dan 284.480.000 penonton.
Serial Go Go Dino Season 5 akan dirilis medio Oktober 2019. Saat ini, mainan Go Go Dino juga telah dijual di Toy’s Kingdom seluruh Indonesia.
Ingin Memberi Kontribusi
Sementara serial animasi Carrie Friends dibuat oleh Carrie Soft, perusahaan konten anak-anak dan mendistribusikan konten yang menyenangkan dan sehat dengan misi 'membuat anak-anak bahagia'.
Carrie Friends berkisah anak-anak berusia 5 tahun yang belajar dan tumbuh setiap hari.
Persahabatan, cinta dan perhatian keluarga, rasa hormat dan kepercayaan adalah nilai-nilai yang ingin disampaikan Carrie Friends ke anak-anak di seluruh dunia.

Dan, FrienZoo garapan Grafizix.co itu menceritakan kisah empat hewan ternak yang bergabung dengan kebun binatang.
Ada empat hewan tanpa rumah, Jack si Keledai, Sheila si Kucing, Calvin si Ayam, dan Dave si Anjing. Mereka bersatu untuk bertahan hidup, menemukan rumah di dalam kebun binatang.
Seperti yang ada dalam program anak-anak lainnya, siluet dengan cerita komedi dan cerita yang menyenangkan berpadu dengan latar belakang yang penuh warna.
Serial animasi FrienZoo bahkan akan dipertunjukan sebagai pementasan drama musikal di 20 kota di Tiongkok pada 2020.

Seung Hyun Oh mengatakan, SSE percaya para penonton di Indonesia akan menerima baik lima serial animasi tersebut.
"Kami berharap, SSE tidak hanya jadi bagian pertumbuhan pasar serial animasi di Indonesia, tapi juga berkontribusi dalam penyebaran konten pendidikan positif untuk anak-anak Indonesia," kata Seung Hyun Oh.